Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini panitia menyediakan toilet darurat untuk kelancaran pelaksanaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) 2013.
Momen istirahat atau jeda dalam serangkaian acara PKKMB Universitas Udayana biasanya dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk pergi ke toilet. Dengan jumlah peserta mencapai 3.555 orang, belasan bahkan puluhan peserta bisa saja pergi ke toilet dalam waktu bersamaan.
Sering terjadinya antrian panjang di toilet di acara PKKMB di tahun-tahun sebelumnya kini mengharuskan panitia menyediakan toilet sementara sebagai solusinya. “Toilet darurat ini disewa untuk mengantisipasi jika seluruh toilet di Auditorium Widya Sabha penuh atau macet, ” ujar Putu Rosa selaku Koordinator Perlengkapan Universitas Udayana.
Toilet yang disediakan khusus pada saat acara PKKMB ini hanya berjumlah dua buah. Satu untuk putra dan satu untuk putri. “Dua toilet ini saja kita sudah berusaha dik. Soalnya harganya mahal, Rp.1000.000,- per toilet untuk satu hari,” ujar Putu Rosa sembari tertawa.
Letak toilet ini pun tidak jauh dari Gedung Widya Sabha. Tepatnya di sebelah selatan auditorium dekat dengan parkir peserta. Namun, tempat yang tidak begitu strategis ini membuat sebagian mahasiswa tidak mengetahui keberadaan toilet darurat tersebut.
“Sebelumnya saya tidak tahu ada toilet darurat ini, terus diarahkan ke sini karena toilet yang di gedung banyak yang mengantri. Menurut saya lebih mending di toilet biasa sih karena tempatnya agak sempit, jadi susah bergerak. Tapi kualitasnya bagus dan bersih.” tutur Tika, mahasiswi dari Fakultas Sastra.
Tak jauh berbeda dengan Tika, Sintya mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan juga berpendapat bahwa toilet darurat ini lumayan membantu. “Tadi disuruh ke sini sama petugasnya, biar gak antre. Toilet darurat ini lumayan membantu kok, ”ujarnya. (Tami)