Pers Akademika kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa (PJM). Acara yang bertujuan untuk membagi ilmu dasar mengenai jurnalisme tersebut diadakan selama dua hari. Walaupun singkat, namun cukup banyak peserta yang turut serta dalam pelatihan ini.
Jumlah peserta yang mendaftar yaitu sebanyak 50 orang. Namun dari 50 peserta yang terdaftar hanya 19 orang yang turut serta mengikuti pelatihan ini. Hal ini disebabkan oleh jadwal PJM 2015 yang ternyata berbenturan dengan jadwal Pra-Ospek atau Inisiasi dari beberapa fakultas maupun jurusan masing-masing peserta. Akibat jadwal yang bertabrakan ini banyak peserta akhirnya mendahulukan kegiatan fakultas mereka masing-masing daripada mengikuiti PJM.
“Ada TM inisiasi di Sastra Inggris, terus besoknya ada pra penugasan. Padahal udah lama direncanain ikutan PJM,” keluh Cintya Sandi, mahasiswa sastra Inggris yang tidak dapat turut serta dalam acara PJM.
Selain ketidakhadiran peserta, PJM 2015 juga diwarnai ijinnya peserta mengikuti acara hingga akhir. Setidaknya sebanyak delapan peserta tidak dapat mengikuti acara hingga akhir. Empat diantaranya hanya mengikuti acara dari awal hingga sore hari pada hari pertama acara. Sementara empat orang sisanya mengikuti acara dari siang hari pertama hingga penutupan esok harinya. Penyebabnya yaitu masih dikarenakan adanya tabrakan agenda seperti jadwal mata kuliah agama, jadwal ibadah, dan deadline tugas.
Menanggapi hal ini, panitia memutuskan untuk mengadakan PJM susulan bagi peserta yang belum dapat mengikuti PJM yang telah dilaksanakan sebelumnya. PJM susulan sendiri masih dalam tahap perencanaan dan penyesuaian jadwal peserta. Tujuannya agar tabrakan jadwal tidak lagi menjadi aral dalam kegiatan PJM susulan ini.
“Tanggal pasti PJM susulan belum ditentuin melihat masih belum jelas jadwal dari teman-teman peserta PJM susulan. Pelaksanaannya PJM tetap dua hari namun tanpa menginap seperti PJM kemarin. Pemateri yang digunakan pun nantinya merupakan pengurus Pers Akademika,” ungkap Dinda, Ketua Panitia PJM Persma Akademika.
Penulis : Elfrida Riani Tsani
Mahasiswa jurusan MIPA / Matematika Universitas Udayana
