Beralih ke Pantai Sindhu

Pembersihan pantai sindhuJumat, 24 Juni 2011 Pantai Sindhu Sanur tampak lebih ramai dari biasanya. Usai Wali Kota membuka acara, ratusan orang berhamburan di bibir pantai, dan acara bersih pantai pun resmi dibuka. Sebagian dari mereka membawa plastik merah dan polybag, dan sebagian lagi hanya memunguti sampah dan mengumpulkan bersama rekan lainnya.

Acara kali ini terselenggara atas kerja sama dari STT Sindhu Putra dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayanana. Menurut Prawira, selaku ketua panitia dari FK mengatakan bahwa acara ini dilatarbelakangi dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup. Adapun acara kali ini sebenarnya hanyalah salah satu rangkaian acara dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh FK Unud. “Tadi pagi kami melakukan acara bersih pasar yang bertempat di pasar sanglah, dan sorenya dilanjutkan dengan acara bersih pantai di Pantai Sindhu.”

Latar belakang pemilihan tempat itu sendiri dikarenakan Pantai Sindhu letaknya cukup dekat. Selain itu kondisi pantai ini cukup memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan ini. “Kebetulan pula, dari Sekaha Teruna di sini merayakan ulang tahun, dan akhirnya kami pun bekerja sama dalam melakukan kegiatan ini dan memilih Pantai Sindhu sebagai lokasi untuk mengadakan kegiatan,” tambah Prawira.

Pembersihan Pantai Sindhu

Sampah yang ada di sekitar bibir pantai sebagian besar merupakan sampah organik yang berasal dari rumput laut, dan sebagian kecil merupakan sampah plastik. Saat kegiatan usai,  sampah yang didapat akan dikumpulkan ke panitia STT. Sampah ini nantinya akan diserahkan  kepada petugas DKP untuk dapat diurus lebih lanjut.

Acara yang berlangsung jumat sore ini mulai sekitar pukul empat waktu setempat. Kegiatan ini bernilai positif karena selain memperlihatkan kepedulian sebagai generasi muda yang peduli pada lingkungan hidup. Acara yang berlangsung sekitar satu jam ini menunjukan adanya rasa tanggung jawab bersama atas kebersihan  pantai, sebab yang ikut bergabung dalam kegiatan bersih pantai dari tak hanya dari anggota STT dan mahasiwa FK saja, namun masyarakat setempat dan para pegawai yang bekerja di sekitar pantai pun turut ambil bagian di dalamnya.

-dawma

You May Also Like