Komunitas Peradilan Semu Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Moot Court Competition (MCC) Piala Bulaksumur III di bulan November 2016. MCC merupakan kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional. Pada penyelenggaran MCC kali ini, Fakultas Hukum Universitas Udayana akan mengirimkan delegasi. Ini merupakan kali kedua Udayana mengikuti penyelenggaraan MCC setelah dua tahun lalu menjadi observer pada penyelenggaraan tersebut.
Melalui peradilan semu yang sudah terselenggara pada 15-17 April 2016 di Hotel Mahajaya, Fakultas Hukum Universitas Udayana ingin melatih para calon anggota delegasi untuk siap bersaing pada MCC tahun ini. Fakultas Hukum Universitas Udayana berharap akan membawa hasil yang baik, setelah sebelumnya mencapai peringkat II pada penyelenggaraan National Moot Court Competition (NMCC) Alsa yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga. Selain meraih peringkat II, Udayana juga menjadi penitera terbaik. Oleh karena itu, besar harapan Udayana untuk membawa pulang hasil yang baik pada pengiriman perdananya di MCC kali ini.
Ketua delegasi Universitas Udayana, Priska Debora Samosir yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum semester enam ini tidak menuntut banyak, karena baginya pada event seperti ini ia berharap akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak. “Saya pribadi targetnya bukan masalah peringkat karena menurut saya winning to knowledge lebih luar biasa. Membuat teman-teman memiliki pengetahuan lebih dari pada yang lain merupakan sebuah kemajuan yang baik, tapi ketika kita mendapat suatu pengakuan melalui MCC ini, Udayana bisa membuktikan bahwa kita mampu memiliki prestasi di kancah nasional,” jelas Priska ketua delegasi Udayana.
Universitas Udayana khususnya Fakultas Hukum akan membuka lebar peluang mahasiswanya untuk turut berpartsisipasi dalam MCC tahun ini. Setelah diadakannya pelatihan peradilan semu mereka segera membuka pendaftaran untuk mencari anggota delegasi yang akan mulai dibuka pada bulan April hingga 1 Mei mendatang untuk Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2013-2015. Priska Debora Samosir akan selektif membentuk satu delegasi yang terdiri dari 16 anggota tersebut. (Elfrida & Sri)
