Gerakan PBB Tanpa Celah dan Penuh Kreativitas Membawa FEB Juara Defille Tahun Ini

Salah satu penampilan peserta defile dari Fakultas Ilmu Budaya dalam rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Udayana
Salah satu penampilan peserta defile dari Fakultas Ilmu Budaya dalam rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Udayana

 

Pekan Raya Universitas Udayana (Unud) tahun 2015 ini kembali digelar dalam memperingati Dies Natalis ke-53. Panitia bersama dengan Civitas Akademika Unud melaksanakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan Dies kali ini. Kegiatan yang dilaksanakan berupa perlombaan antar fakultas.

Salah satu cabang kegiatan tersebut adalah perlombaan defille yang dilaksanakan di areal parkir gedung Agrokompleks, Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Minggu (20/9). Acara dimulai pada pukul 8.00 Wita yang dibuka dengan penampilan MBU (Marching Band Udayana). Perlombaan dimulai dengan penampilan peserta dari Fakultas Peternakan (Fapet).

Perlombaan cabang defille dilaksanakan hampir setiap tahun. Begitu pula tahun ini, ajang defille sangat mampu memikat perhatian kalangan civitas akademika Unud. Hal ini dapat dilihat dari penuhnya sepanjang jalan PB. Sudirman oleh banyaknya mahasiswa. Masing-masing dari mereka membawa atribut dan ciri khas fakultasnya.

Indikator penilaian defille tahun ini adalah gerakan Pasukan Baris Berbaris (PBB) standar yang sudah tercantum di buku pedoman. Tingkat kesulitan dan keindahan dilihat dari variasi gerakan.

I Made Budi Arsana selaku ketua tim penilai mengatakan, ada penurunan kualitas dari peserta defille tahun ini. “Penyebabnya saya rasa karena ada miss antara yang ikut TM (Technical Meeting) dengan pelatih di lapangan,” kata Budi Arsana yang ditemui langsung di tempat acara perlombaan.

Tahun ini, team defille dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) keluar sebagai juara. Di tempat kedua disusul oleh Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Hukum (FH) di posisi ketiga. Gerakan PBB standar yang nyaris tanpa celah dan kelebihan dari kreativitas yang ditampilkan dipandang oleh team juri sebagai nilai lebih dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Ini yang menjadikan mereka keluar sebagai pemenang defille tahun ini.

Euforia yang besar dirasakan oleh tim pemenang. Kerja keras mereka selama beberapa bulan lalu terbayar dengan kemenangan yang indah. Walaupun pada awalnya I Putu Suyoga Saputra selaku pelatih tidak menargetkan kemenangan, tetapi dia menargetkan penampilan terbaik. “Saya tetap bangga pada mereka walaupun pada nanti akhirnya mereka tidak menang, karena saya yakin mereka sudah berusaha yang terbaik,” ujarnya sebelum pengumuman. Namun pada akhirnya team defille yang diasuhnya keluar sebagai juara. (Yuki&Seina)

You May Also Like