Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Udayana resmi memilki ketua yang baru pada tanggal 22 April lalu. Meski struktur kepengurusan masih belum terbentuk, program kerja setahun kedepan sudah tersusun rapi di benak ketua DPM terpilih, Heri Indrawan.
“Berjuang untuk mahasiswa, berjuang bersama mahasiswa” ujar Heri Indrawan penuh semangat saat ditanya apa yang akan dilakukan DPM kedepannya. Untuk mewujudkannya beberapa hal tersebut DPM diantaranya akan melakukan fungsinya dalam kegiatan advokasi , penampung aspirasi, memperbaiki internal DPM, dan bertindak sebagai kontrol badan eksekutif.
Gaung DPM yang selama ini tak pernah terdengar menjadi pekerjaan rumah di awal kepengurusan baru DPM periode ini. Heri, demikian lelaki ini akrab disapa mengatakan untuk mengatasi hal tersebut DPM berusaha menegaskan lembaga legislatif ini sebagai wadah penampung aspirasi mahasiswa. Untuk itu, DPM perlu mendapatkan seluruh dukungan mahasiswa Udayana dalam mengkaji berbagai kebijakan-kebijakan univeritas ini. Lebih lanjut Heri berujar, “mahasiswa sebagai agent of change dan sosial control, badan legislatif ini akan berusaha menyikapi isu kampus bersama badan eksekutif, seperti RUU Perguruan Tinggi, dan BLU”.
Permasalahan lain yang selama ini menjadi momok DPM sebelumnya adalah anggota DPM merupakan delegasi beberapa fakultas dan UKM, sehingga kemungkinan tidak memilki kesadaran lebih dalam keterlibatannya di DPM akan sangat besar. Banyak anggota akhirnya merasa tidak memiliki keterikatan khusus dengan lembaga legislatif Udayana ini. Tetapi terkait hal tersebut, kini DPM tidak perlu khawatir lagi karena menurut Heri dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga telah dicantumkan mekanisme pemanggilan ulang bagi UKM dan lembaga Fakultas yang dirasa kurang berkontribusi untuk DPM.
Dalam kepengurusan baru ini tampaknya DPM membawa angin segar melalui rencana-rencana programnya. Kedepannya, lembaga yang baru mengesahkan AD/ART ini berharap bisa lebih dekat dengan mahasiswa melaui website yang akan di launching serta pengkajian permasalahan kampus dan isu strategis yang akan lebih giat dilakukan.
HAPPY ARI S | ERWANTI SITI R
