Jarum Suntik Untuknya

Slalu ada tempat bagi orang – orang yang ingin berubah demi masa depan dan kehidupannya nanti.

Lembaga ini sebagian besar dipimpin oleh mantan pecandu narkoba yang dulu menjalani rehabilitasi di tempat itu. “Setiap hari slalu mencari uang,menghalalkan berbagai cara demi sebungkus heroin”ungkap Reza salah satu staff dari lembaga rehabilitasi narkoba YEKEBA asal Jakarta. Di rumah mungil ini,para pecandu dididik dengan cara sharing tentang apa yang mereka rasakan,kegiatan yang lain tentunya beribadah dengan tekun.”Kami berusaha memadatkan aktifitas para pecandu agar lupa dari kegiatannya yang dulu.Meskipun ini cara yang tidak instans,tapi hasilnya bisa dirasakan.”tambah reza kembali

Ada salah satu program dari lembaga ini yang cukup unik yaitu Narkotic Anonimus.Sebuah program dimana pihak lembaga memberikan jarum suntik steril untuk para pecandu jarum suntik.Pemberian jarum suntik steril secara gratis ini,tidak lain hanya untuk mengurangi dampak HIV AIDS kepada Napza.”Mungkin kalian kaget mendengar program ini,maksud kami bukan tambah menjerumuskan pecandu,tapi kami justu ingin mengurangi jumlah HIV yang terjadi di Indonesia”tutur Noviant,staf bagian penanggulangan HIV yang biasa membantu para pecandu di rumah sakit Sanglah.Jarum suntik itu sebagai media komunikasi kepada Napza agar lebih mudah menggiring Napza untuk rehabilitasi.Meskipun cukup lancar dengan program ini,pihak YAKEBA tidak mau program ini dikaitkan dengan media,karena  hanya pihak lembaga dan BNN(Badan Narkotika Nasional) yang mengetahuinya”Program ini merupakan kerja sama YAKEBA dengan BNN,jadi biar hanya kita yang mengetahuinya”ujar pak Moyong pemimpin YAKEBA.Meskipun ada program Narkotic Anonimus,tetapi para pecandu Napza tidak semua menggunakan jarum suntik steril tersebut.”Saya tidak menggunakan jarum suntik gratis itu,karena bagi saya sembuh itu harus dari hati dan ikhlas menjalani proses rehabilitasi.”ungkap Noviant lagi.

Para pemakai merupakan korban dari ketidaktauan mereka terhadap barang- barang haram tersebut.Lingkungan dan orang tua menjadi faktor utama  menjadi seorang pecandu Napza.Berawal dari coba-coba rokok,kemudian alcohol,lama-lama mencoba heroin,shabu-shabu dan kawan-kawanya.Kembali dan diterima dimasyarakat merupakan harapan bagi pecandu Napza, karena mereka sudah berubah dari kehidupan mereka yang dulu.Narkotic Anonimus akankah seterusnya bisa mengurangi dampak HIV di Indonesia dan di Bali khususnya???

Tata

You May Also Like