Kampung Sehat, Program Penekan Angka Positif Covid-19 di Provinsi NTB

Misi menjadikan Lingkungan Pagesangan Indah memiliki ekonomi yang sehat di tengah perlombaan “Kampung Sehat” menjadi awal mula terbentuknya konsep urban farming.

Perwakilan Pemenang –Bapak Zulharmain, salah satu sosok yang turut berkontribusi dalam menyiapkan acara peluncuran lomba Kampung Sehat di Dusun Bantek, Desa Gegelang.

Juni 2020 lalu, angka penularan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat mulai meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, faktor utama peningkatan tersebut adalah klaster halal bihalal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Mengenai hal itu, Polda NTB meluncurkan lomba “Kampung Sehat” pada Jumat (18/06/20) di Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar. Tak hanya di bidang kesehatan, tetapi lomba ini juga hadir untuk menjawab permasalahan di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan keamanan.

Desa Pemenang –Suasana aman, asri, dan bersih berhasil ditampakkan oleh desa yang dijadikan tempat peluncuran sekaligus pemenang lomba Kampung Sehat.

“Awalnya tempat untuk launching lomba ini di Desa Gontoran. Namun, setelah dilakukan survei, maka ada perubahan menjadi Desa Gegelang,” ungkap Bapak Zulharmain selaku Badan Permusyawaratan Desa sekaligus pemenang lomba Kampung Sehat. Acara ini dihadiri oleh Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Kepala BNN NTB Brigjen. Pol. Gde Sugianyar Dwi Putra, dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.

Penjelasan –Bapak Agus menjelaskan tentang keraguannya semula untuk mengikuti perlombaan hingga akhirnya berani untuk berpartisipasi berkat dukungan warga sekitar.

Selaku Kepala Lingkungan Pagesangan Indah, Bapak Agus menceritakan keraguannya dalam mengikuti perlombaan Kampung Sehat. Sebab menurutnya, Lingkungan Pagesangan Indah belum dapat dikatakan sebagai kampung yang sehat. Namun, karena diberikan kepercayaan oleh Kapolsek serta dukungan para warga, Bapak Agus akhirnya memutuskan untuk berpartisipasi dalam perlombaan ini.
“Yang membuat saya yakin adalah saat saya dilantik Maret 2020 lalu, saya sudah memiliki misi agar warga disini bisa memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri. Saya pun memutar otak untuk memikirkan beberapa ide kreatif sehingga muncul konsep urban farming,” ujar Bapak Agus. Urban Farming merupakan sistem pertanian perkotaan yang berbasis pangan lestari dan keluarga. Bapak Agus kembali menegaskan, ia sudah bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kota sehingga setiap rumah warga memiliki tanaman polybag dan ikut bercocok tanam dengan metode hidroponik. Beliau juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat untuk bercocok tanam.

Kegiatan ini di sambut baik oleh warga sekitar. Sebab, pada dasarnya mereka sangat menyukai kegiatan bercocok tanam sebagai kegiatan mengisi waktu luang ketika peraturan lockdown diterapkan. Selain itu, warga mendapatkan hasil tani berupa sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat meringankan kebutuhan perekonomian mereka.“

Protokol Kesehatan –Lingkungan Pagesangan Indah berusaha menyiapkan tempat cuci tangan sebagai upaya menaati protokol kesehatan yang ditetapkan.

Kalau saya pribadi merasakan dampaknya (tempat cuci tangan) karena kita menjadi lebih sadar bahwa Covid-19 itu memang benar adanya. Namun, tidak perlu untuk takut selama kita sudah mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. Selain itu, program-program lomba Kampung Sehat ini juga membantu banget dari segi pemenuhan kebutuhan dasar,” ungkap Melani, salah satu warga setempat.

Ketika ditanya mengenai suka duka dalam perlombaan ini, Bapak Agus mengungkapkan, para warga saling mendukung dalam program-program yang sudah direncanakan untuk Kampung Sehat. Mereka juga mau untuk diajak bekerja sama. Meskipun pada mulanya warga enggan untuk berpartisipasi karena kurangnya pemahaman mengenai kegiatan ini, tetapi hal itu dapat diatasi dengan mengadakan sosialisasi kepada mereka. Bapak Agus pun berharap, nantinya program-program yang sudah ada di Kampung Sehat ini tidak berhenti ketika perlombaan ini berakhir. Namun, bisa menjadi program jangka panjang yang dapat menekan angka penyebaran Covid-19. Kerja keras Bapak Agus dan warga setempat pun dapat dilihat ketika lingkungan Pagesangan Indah meraih juara 3 dalam babak pertama lomba Kampung Sehat.

Papan Pengumuman –Penjelasan terkait upaya-upaya yang sudah dilakukan selama lomba Kampung Sehat berlangsung.

Lomba Kampung Sehat ini berhasil menciptakan desa dan kelurahan yang sehat serta sukses untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB. Selanjutnya, terdapat desas-desus akan diselenggarakan lomba “Kampung Sehat 2” di provinsi ini. Harapannya, apabila lomba ini akan diselenggarakan kembali, dapat memberikan dampak yang serupa bahkan lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Penulis : Lefira

Penyunting : Dewik

You May Also Like