Jumat (20/3), sekitar pukul 14.10 WITA, beberapa petugas menyemprotkan disinfektan di Student Center dan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Tidak hanya dua tempat tersebut, penyemprotan disinfektan serempak dilakukan pada sekitar lingkungan Unud. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona.
Menurut Made Darmawan, petugas cleaning service yang ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada Student Center dan Fakultas Pariwisata, upaya ini akan terus dilakukan setiap hari hingga penyebaran virus dianggap sudah mereda. “Sesuai yang ditugaskan, kita akan menyemprotkan ini setiap hari, setiap unit di Unud juga ada satu orang yang berjaga,” jelasnya seraya menemani petugas lainnya untuk menyemprotkan disinfektan. Adapun titik yang menjadi sasaran penyemprotan, yakni sarana prasarana yang sering disentuh tangan; gagang pintu, meja, dan kursi.
Penyemprotan – sejumlah petugas menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekitar Unud.
Darmawan mengatakan hal ini tidak terlepas pemenuhan atas Instruksi Rektor. Lebih lanjut, yang dimasuksud Darmawan ialah Instruksi Rektor Universitas Udayana Nomor 1 Tahun 2020 tentang pencegahan perkembangan dan penyebaran corona virus dieases (COVID-19) di Universitas Udayana. Lebih lanjut, hal ini pula dilakukan berdasarkan persyaratan protokol di area institusi pendidikan sebagaimana ditentukan dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.01/MENKES/199/2020 mecakup; memastikan kebersihan ruang kuliah, ketersediaan sarana cuci tangan, melakukan skrining suhu badan, dan menghindari kontak fisik antara sivitas akademik. Ia mengungkap, apabila mahasiswa di Student Center yang berkeinginan untuk adanya peyemprotan disinfektan ke dalam sekretariat masing-masing dapat mengubungi cleaning service yang berjaga. “Mungkin bisa diwadahi juga sama BEM-nya untuk diatur,” ucapnya menyarankan.
Penyemprotan – sejumlah petugas menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekitar Unud.
Hingga kini, menurut situs resmi informasi virus corona di Indonesia, covid19.go.id, per Jumat (20/3), ada 369 kasus positif corona, kemudian 17 orang dinyatakan sembuh, sementara 31 orang meninggal. Di Bali, terdapat 4 kasus positif corona dan diantaranya terdapat 1 orang dinyatakan meninggal. Dilansir dalam www.unud.ac.id, adapun Unud sendiri sudah membentuk satgas (satuan tugas -red) COVID-19 pada Senin (16/3), serta memberlakukan SOP fasilitasi, pelaporan diri, konsultasi, dan penanganan gejala dapat menggunakan fasilitas satgas. Sivitas akademika Unud juga dapat memanfaatkan fasilitas RSPTN Universitas Udayana. Berikut alur dan kontak yang dapat dihubungi :
Sumber : Satgas COVID-19 Unud.
Terakhir, para petugas yang sedang melakukan pekerjaannya tersebut menganjurkan pada seluruh sivitas akademika Universitas Udayana untuk tetap rajin menjaga kebersihan diri, kesehatan tubuh, juga menerapkan social distancing, terutama selama situasi siaga virus corona seperti saat ini.
Penulis : Galuh Sriwedari
Penyunting : Yuko Utami
