Rapat Persiapan Sidang Umum 2010: Ketika Anjing Dipersalahkan

“DPM sudah mengirimkan surat tapi karena ada anjing jadi tidak berani masuk ke Akademika,” ujar Widayat, ketua DPM Unud 2009/2010.

Sebuah pernyataan singkat yang langsung membuat kerut bingung muncul di dahi peserta rapat persiapan sidang umum. Bagaimana tidak? Undangan rapat yang tidak sampai saja sudah membuat salah satu pihak merasa diabaikan. Sinar matahari yang terik dan keterlambatan rapat selama 42 menit kontan makin ‘memeriahkan’ suasana kala itu. “Lho? Saya rasa lucu sekali ya jika surat tidak jadi dikirimkan karena hanya anjing saja,” ungkap Okrina, Ketua Unit UKM Akademika. Kekecewaan serupa disampaikan oleh BEM-BEM tingkat Fakultas.

“Iya ini masalah koordinasi yang rasanya masih kurang jelas. Seharusnya ada disposisi ketika mengirimkan surat supaya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” saran Gede Bagus Pramana Mahayudha, perwakilan dari Fakultas Pertanian. Tidak hanya itu saja, rapat persiapan sidang umum yang bertempat di rumah jabatan rektor juga membahas agenda yang akan dimasukkan pada Musma (Musyawarah Mahasiswa) nanti.

Musma sendiri sudah mengalami pengunduran dan dijadwalkan akan berlangsung di gedung LPM, hari Jumat, tanggal 16 Maret 2010. “Supaya teman-teman tahu saja mengapa Musma diundur, ini karena AD/ART yang digunakan ketika Musma kemarin adalah AD/ART tahun 2007. Wah ini kan jelas tidak menghormati keputusan Musma 2008,” kata Adji Prakoso, perwakilan BEM PM Unud.

Rapat yang hanya dihadiri oleh 14 orang dari seluruh lembaga kemahasiswaan di tingkat Unud kembali memanas ketika ada pertentangan mengenai mekanisme dari pemilihan Ketua DPM yang baru. Widayat hanya menjawab jika mekanisme pemilihan Ketua DPM untuk calon independen adalah melalui rapat internal. Hal yang jelas dipertanyakan oleh beberapa peserta rapat. Adji Prakoso menilai bahwa ini adalah mekanisme yang salah, tidak seharusnya ujuk-ujuk calon independen yang mendaftar langsung dijadikan Ketua DPM. “Sebaiknya memang diadakan pemilihan Ketua DPM, supaya tidak ada lagi saling tunjuk dan supaya orang yang terpilih bukanlah orang yang salah,” tambah Gede Bagus Pramana Mahayudha yang akrab disapa Yudha ini.

Sebagai hasil rekomendasi dari rapat ini Widayat membacakan beberapa poin yang akan dibahas pada Musma mendatang yakni  usma akan diadakan pada tanggal 26-27 Maret 2010, Peserta merupakan delegasi dari Fakultas dan UKM, kemudian akan dibahas AD/ART yang meliputi pembentukan garis koordinasi yang jelas, membahas mekanisme Musma, dan kilas balik perjalanan dan permasalahan yang didapatkan oleh BEM dan DPM sebelumnya. “Tapi benar ya jika yang nanti diundang adalah seluruh fakultas dan UKM karena kami tidak mendapatkan surat undangan!” seru Okrina mengingatkan diakhir rapat.

“iya mungkin suratnya dimakan oleh anjing di Akademika, sembelih saja anjingnya,” usul Widayat. Mungkin? Mungkin! (oze)

You May Also Like