Ruangan Ber-AC, DPM Siap Pindah

Bem/Riyan Hidayat
Herry Indrawan, Ketua DPM-PM Universitas Udayana                                   

Markas Dewan Perwakilan Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (DPM-PM) di gedung Student Center yang ber-AC kini menjadi sorotan. Betapa tidak,  ruangan yang terletak paling depan di gedung SC ini menimbulkan gaung diskriminasi terhadap ruangan Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (BEM-PM) dan sekretariat-sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Lalu tanda tanya besar muncul di kalangan mahasiswa, mengapa hanya DPM?

Hery Indrawan, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa tahun ini mengakui bahwa DPM tidak pernah meminta, tetapi Rektor menyarankan untuk dipasang AC pas temu rektor beberapa waktu yang lalu. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun ventilasi di ruang itu sehingga ruangan menjadi pengap dan sirkulasi udara tidak bagus. Sekretariat DPM dulunya adalah gudang logistik proyek, tempat cat, dan bahan bangunan lainnya. Sebenarnya DPM menyarankan untuk pindah ruangan ke atas atau ruangan yang tidak digunakan oleh UKM, tapi mengingat DPM dan BEM adalah simbol, maka DPM diputuskanlah markas DPM di depan.

”Kami sedang mengusahakan untuk pemasangan kipas angin di masing-masing sekretariat dan ruangan di Student Center. Masih kendala birokrasi, maukah UKM atau BEM PM bertukaran ruangan dengan DPM, kami akan dengan senang hati menerimanya.” ungkap Hery sambil tersenyum.

Tanggapan positif diutarakan oleh Tegar, Wakil Menteri Dalam Negeri BEM Universitas Udayana, yang mengakui wajar-wajar saja jika ruangan DPM ber-AC. ”Itu karena ada status kondisional, awalnya sekretariat DPM adalah gudang tapi kemudian dialihfungsikan menjadi sekretariat, alasannya agar lebih dekat dengan sekretariat BEM karena tidak ada ventilasi kan jadi panas, maka dari itu dipasang AC agar menjadi lebih sejuk.” jelasnya.

DPM Universitas Udayana kini tengah dihidupkan kembali setelah sebelumnya cenderung pasif. Pada momen-momen seperti ini penting ditetapkan agenda kerja yang matang berikut pelaksanaannya secara terarah dan terukur. Kaderisasi, mekanisme penguatan internal dan dokumentasi harus mendapat fokus tersendiri di DPM. Hal ini menjadi warisan berharga bagi DPM periode selanjutnya. Hery Indrawan selaku Ketua DPM berharap terbangunnya struktur yang baik di Unud dan berjalannya fungsi DPM. (Dea)

 

You May Also Like