Seimbang Akademik dan Organisasi

Organisasi mahasiswa (ormawa) merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan melatih kemampuan mereka dalam memimpin. Maka, tidak heran jika banyak mahasiswa yang tertarik untuk bergelut di sejumlah ormawa di kampus. Namun, keterlibatan mahasiswa dalam ormawa dengan segala agenda yang padat terkadang berbenturan dengan perjalanan akademis mereka. Acap kali ketidakmampuan mahasiswa dalam menjalankan peran di bidang organisasi dan akademis berakibat pada merosotnya nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) maupun waktu lulus yang molor. Beruntung, para mahasiswa semakin kreatif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Misalnya saja, Eka Suputra Yasa, mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Udayana. Selain aktif tergabung dalam HMJ AK LMFEB Udayana periode 2015/2016. Eka, begitu sebutan akrabnya, juga mampu mempertahankan prestasi akademiknya. Dia bersedia berbagi sedikit tips mengenai sinergitas akademik dan organisasi mahasiswa. Berikut penulis merangkum hasil pembicaraan bersama beliau dalam beberapa tips berikut:

  1. Skala Prioritas

Dalam menjalankan tugas baik sebagai mahasiswa dan lembaga mahasiswa yang ada di kampus, sistem prioritas itu penting. Kenapa demikian? Sebab, tak semua pekerjaan bisa dilakukan bersamaan dengan hasil yang maksimal. Dimana prioritas ini diartikan mampu untuk menentukan pekerjaan mana yang lebih harus didahulukan di atas pekerjaan lainnya.

  1. Fokus

Fokus dalam mengerjakan sesuatu hal tentu akan memberikan suatu hasil yang memuaskan pula. Sebab, tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Sederhananya, fokus dalam menjalankan kegiatan baik kegiatan sebagai mahasiswa di dalam kelas maupun saat berada di lingkup lembaga keorganisasian kampus. Mampu mengerahkan seluruh kemampuan secara maksimal dalam mengerjakan tugas itu.

  1. Mengatur Waktu

Time is money. Ya, memang waktu sangatlah penting dalam menentukan segalanya. Sebagai mahasiswa tentu akan bergelut dengan segala aktivitas. Baik secara akademik maupun non akademik (dalam hal ini organisasi). Tentu perlu pemikiran yang matang dalam menentukan waktu. Dalam hal ini, sebagai mahasiswa harus mampu mengatur waktu dengan sebaik mungkin. Jika waktu sudah diatur sebaik mungkin, tentu akan memudahkan dalam mengerjakan sehingga tidak ada istilah menganaktirikan organisasi maupun sistem kebut semalam.

  1. Motivasi

Setiap manusia tentu memiliki motivasi dalam menjalankan kehidupannya. Dalam hal ini, motivasi terpenting adalah berusaha, berdoa, dan bersyukur. Selalu melakukan aktivitas kemahasiswaaan dengan usaha yang maksimal, meskipun tidak selamanya akan berbuah manis. Jika kita menjalani suatu kegiatan dengan motivasi, maka hal itu akan berjalan sesuai dengan harapan kita.

Sekian tips dari penulis. Bagi yang sedang dilema masalah mensinergikan antara akademik dan organisasi, tips dari Eka Suputra bisa membantu kalian semua. Terpenting adalah sadarilah peran apa yang sedang kita jalani. (Kodyawati)

You May Also Like