MEWARNAI BAZAAR DI TENGAH KERAGAMAN

Photo by: Metta Karina/Arsitektur UNUD 19

Beragam rentetan acara sukses menarik minat pengunjung datang di kegiatan bazaar berlokasi di Warung Pencar. Bazaar yang mengusung tema “magic” menjadi program kerja tahunan FKMBU mampu mewarnai kegiatan bazaar di tengah keragaman para tamu (08/03)

 

Minggu (08/03). Kegiatan bazaar penggalian dana yang diadakan oleh Forum Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Udayana mulai dipadati para pengunjung sejak pukul 11.00 WITA. Bazaar yang berlokasi di Warung Pencar, Jalan Padang Galak, Kesiman telah berlangsung selama tiga hari berturut, puncaknya berakhir pada hari Minggu. Meskipun acara ini bernuansa kebudayaan Budha, di sisi lain panitia tak membatasi latar belakang para pengunjung yang ingin datang dan menikmati acara ini “Semua boleh dateng kok. Acara-acaranya cocok untuk semua kalangan” Tutur Alim selaku wakil ketua panitia bazaar FKMBU.

Kegiatan penggalian dana ini merupakan program tahunan yang digelar oleh FKMBU, setiap tahunnya mengusung tema yang berbeda-beda. Untuk tahun ini tema yang diangkat ialah magic. Tujuan dilakukannya penggalian bukan tanpa alasan, sebab dari dana yang telah terkumpul dalam kegiatan bazaar, nantinya akan dipakai untuk program kerja FKMBU lainnya. Alim menegaskan “Program kita ada banyak selain bazaar ini, ada program kerja kayak GHAMADIS dan bakti sosial, jadi untuk menjalankan program kerja itu, kita butuh dana juga”

Bazaar ini juga turut diramaikan beberapa rentetan kegiatan menarik lainnya seperti, lomba mewarnai, pertunjukan barongsai, tarot dan palm reading. Garis besar bazaar ini yakni terletak dalam kegiatan penjualan kupon paket makan siang, menariknya jika pengunjung membeli kupon seharga Rp. 40.000 dapat ditukarkan dengan salah satu dari empat varian paket makan siang. Setiap isi paketnya beragam mulai dari ayam bakar atau goreng, tuna bakar, nasi goreng vegetarian dan spageti ayam atau tuna. Tempat yang berlokasi di Warung Pencar inipun sangat nyaman bagi para pengunjung untuk menikmati makanan mereka ditempat, dapat dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang bercanda riang bersama teman atau keluarganya di meja-meja yang disediakan.

Photo by: Metta Karina / Arsitektur UNUD 19

Sembari menunggu pengumuman hasil perlombaan, terlihat antusiasme para pengunjung menukarkan kupon bazaar mereka dengan varian paket makan siang yang beragam. Selagi menukarkan kupon, pengunjung disuguhi penampilan barongsai yang bekerja sama dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Wushu Universitas Udayana. Rupanya, pertunjukan tersebut sangat disenangi oleh para pengunjung, dapat dibuktikan dengan betapa cepatnya lokasi penampilan tersebut menjadi padat dikerumuni pengunjung dari berbagai usia. Dengan cepat, barongsai yang menari dengan luwes mengikuti irama musik menjadi vocal point penampilan itu.

Ada hal menarik dalam kegiatan bazaar FKMBU kali ini, panitia menyediakan photobooth yang didesain sedimikian rupa sehingga sangat elok dilihat, lengkap dengan kamera serta alat pencetak fotonya, jadi pengunjung tak perlu berlama-lama menunggu hasil foto.  Di spot lain panitia juga mengadakan sebuah kegiatan tarot and palm reading. Bagi para pengunjung yang ingin mencobanya dipatok dengan harga Rp. 5000 per-menit, tempat ini menjadi favorit para pengunjung, terbukti dengan padatnya antrian pengunjung yang ingin merasakannya.

Penulis: Sharon

Penyunting: Tejasena

You May Also Like