PKKMB 2013 : Terpaksa Sulap Ruangan untuk Tampung Mahasiswa

Suasana Auditorium Widya Sabha saat PKKMB 2013.
Suasana Auditorium Widya Sabha saat PKKMB 2013.

Jika terus terjadi penambahan mahasiswa, bisa saja PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) bagi mahasiswa reguler tahun berikutnya akan diadakan dua kali,” ucap tegas Prof.Dr.dr Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana (Unud) saat ditemui di Rektorat, Bukit Jimbaran.

Pemandangan Rektorat, Bukit Jimbaran pagi (05/09) nampak berbeda dari hari biasanya. Sejak pukul 08.00 WITA rektorat telah diramaikan oleh mahasiswa berkemeja putih dengan bawahan hitam lengkap dengan dasi dan jas almamater. Sekiranya begitulah suasana riuh Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Udayana Tahun 2013. Setelah 3.555 mahasiswa baru yang terbagi menjadi 20 gugus berbaris rapi di lapangan rektorat, digiringlah mereka menuju Auditorium Widya Sabha yang menjadi tempat berlangsungnya PKKMB 2013.

Acara PKKMB 2013 diawali dengan upacara pembukaan pada pukul 08.30 WITA. Selanjutnya, PKKMB resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Rektor Universitas Udayana, sekaligus menandakan telah diterimanya secara resmi 3.555 mahasiswa baru sebagai mahasiswa Universitas Udayana tahun 2013. Sebanyak 3.555 mahasiswa baru tersebut berasal dari 263 mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya (FS), 546 mahasiswa Fakultas Teknik (FT), 595 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK), 305 mahasiswa Fakultas Hukum (FH), 518 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FE), 228 mahasiswa Fakultas Pertanian (FP), 303 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 78 mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet), 146 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), 146 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), 147 mahasiswa Fakultas Pariwisata (F.Par), 189 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan 85 mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP).

Dengan mengusung tema “Melalui Kegiatan Akademik Kita Budayakan Karakter Jujur, Peduli, Tangguh dan Cerdas”, PKKMB 2013 dikemas dengan pemberian materi pengenalan kampus oleh jajaran birokrat Unud kepada para mahasiswa baru. Diawali dengan pemberian materi “Tujuan dan Strategi Pembelajaran di Perguruan Tinggi” oleh Rektor Universitas Udayana, lalu dilanjutkan dengan materi “Model Pendidikan Karakter di Universitas Udayana” oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I). Setelah itu materi “Nilai Budaya, Tata Krama dan Etika Keilmuan” oleh Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II), kemudian dilanjutkan dengan materi “Belajar di Perguruan Tinggi” oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III). Selain itu  Pembantu Rektor Bidang Kerjasama dan Informasi (PR IV) memberikan materi mengenai layanan mahasiswa dan terakhir materi “Persiapan Penyesuaian Diri Masuk Perguruan Tinggi” oleh Badan Penjaminan Mutu (BPMU) Universitas Udayana. Dimulai pukul 08.30 hingga pukul 15.00 seluruh materi tersebut dipaparkan satu persatu dalam rangkaian PKKMB 2013 yang juga diselingi dengan istirahat (snack maupun makan siang).

Selama PKKMB berlangsung, beberapa mahasiswa terlihat bosan, mengantuk, ngobrol pada saat penyampaian materi. Hali itu dipicu karena suasana yang kurang nyaman. Selama acara berlangsung, mahasiswa harus duduk berdesakan dengan keadaan pengap akibat membludaknya jumlah mahasiswa yang mengikuti PKKMB. “Kadang merasa bosan juga, apalagi kalau pematerinya kurang seru membawakan materinya. Selain itu kita juga harus berdesakan duduknya,” keluh Elen mahasiswi baru dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Hal ini pun juga diiyakan oleh Gede Rai, mahasiswa baru Fakultas Teknik yang mengungkapkan bahwa padatnya materi serta pengapnya gedung tak jarang membuatnya menguap berulang kali.

Peserta PKKMB tahun ini bertambah 10% dari tahun lalu. Hal itu dipicu oleh beberapa fakultas yang membuka program studi baru seperti Fakultas Kedokteran (FK) yang mempunyai program studi (prodi) Kedokteran Gigi. Fakultas Pertanian (FP) dengan program studi baru yaitu Arsitektur Pertamanan. Lalu, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) dengan program studi baru Manajemen Sumber Daya Perairan. Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, berimbas pula pada over capacity di Auditorium Widyasabha pada saat PKKMB. Alhasil, beberapa mahasiswa harus menempati beberapa ruangan yang terdapat di Auditorium Widya Sabha, seperti ruangan transit senat dan ruangan kesehatan. “Pengaturan ruangan ini hanya dilakukan 2 sampai 3 hari saja, waktu itu tim perlengkapan menyiapkan ini dengan detail,” ungkap Drs. I Ketut Amoga Sidi selaku ketua panitia PKKMB 2013.

Menyulap ruangan yang sebelumnya memang bukan ruangan untuk PKKMB terpaksa dilakukan akibat membludaknya jumlah mahasiswa. Hal ini dikarenakan Auditorium Widya Sabha tidak cukup untuk menampung peserta PKKMB tahun ini. “Agak pusing awalnya memikirkan dimana harus menempatkan mahasiswa tersebut, jika diluar gedung kami mengkhawatirkan kondisi lingkungan seperti hujan walaupun bisa saja kami pasang tenda,” keluh Amoga Sidi. Hal ini pun juga membuat Rektor Universitas Udayana memikirkan PKKMB untuk tahun-tahun berikutnya ketika PKKMB terus mengalami penambahan mahasiswa. “Jika terus terjadi penambahan mahasiswa, bisa saja PKKMB bagi mahasiswa reguler tahun berikutnya akan diadakan dua kali,” ucap tegas Prof.Dr.dr Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD yang juga memikirkan kenyamanan dan keefektifan mahasiswa baru pada PKKMB berikutnya.

Jika tahun depan terjadi pembludakan jumlah mahasiswa dan tidak dibarengi dengan peningkatan daya tampung Auditorium Widya Sabha, maka pihak rektorat berencana akan melaksanakan PKKMB menjadi dua kali. “Tidak apalah panitia capek sedikit dengan pengadaan PKKMB dua kali, yang penting mahasiswa merasa nyaman dan kegiatan PKKMB semakin baik tiap tahunnya,” ungkap akhir Rektor Unud. (Cahyani)

 

You May Also Like