SHERLOCK HOLMES : Pertarungan Antara Hitam dan Putih

Sequel dari detektif yang sudah tersohor di seluruh dunia, balik lagi untuk mengungkap misteri-misteri di depan matanya, dan film itu adalah SHERLOCK HOLMES : A GAME OF SHADOWS.

Masih bercerita tentang Sherlock Holmes (Robert Downey Jr.) yang sedang mengusut suatu kasus yang sangat rumit. Tidak sendirian dalam mencari bukti-bukti, dia selalu dibantu teman baiknya yaitu Dr. John Watson (Jude Law). Kali ini Holmes menemukan suatu kasus yang diduga melibatkan seorang yang memiliki intelektual yang sangat tinggi dan orang itu adalah Profesor Moriarty (Jarred Harris). Moriarty dengan kecerdasannya mampu memutar balikkan fakta dengan sangat licik. Dan dia mampu menyusun sebuah peristiwa dengan sangat rapi dan terstruktur.

Kasus yang diusut Holmes pun terbilang kasus besar karena ini mengancam kehidupan di Eropa. Moriarty mengadu domba negara-negara di eropa yang bila tidak dihentikan akan menimbulkan perang besar di Eropa. Penelusuran Holmes pun membawanya ke seorang wanita gypsy bernama Simza (Noomi Rapace), yang saudaranya diduga terlibat dalam komplotan Moriarty. Bertiga : Holmes, Watson dan Simza mengusut bukti-bukti dan berusaha mencegah tindakan Moriarty yang sudah siap membuat perang antar negara di Eropa. Mampukan Holmes menghentikan tindakan Moriarty yang sudah dianggap Holmes sebagai saingan terberatnya?

Kembalinya Sherlock Holmes ke layar lebar bisa dibilang tidak terlepas dari tangan dingin Guy Ritchie yang mampu menghadirkan sequel dari Sherlock Holmes yang diberi judul A Game of Shadows di tahun 2011. Film ini tidak akan hidup tanpa kehadiran aktor kawakan yang mampu membuat citra terbaru dari detektif yang tersohor di seluruh dunia ini yaitu Robert Downey Jr. Akting Downey masih tetap cemerlang dalam memerankan Holmes dan sepertinya image Holmes sudah melekat pada dirinya. Selain Downey masih ada aktor dan aktris lain yang ikut memeriahkan film ini yaitu Jude Law yang juga baru saja membintangi film Contagion dan juga Noomi Rapace yang namanya naik setelah memerankan tokoh Lisbeth Salander di trilogi The Girl With The Dragon Tattoo. Selain itu nama besar lainnya adalah Jared Harris dan Rachel McAdams turut serta dalam film ini yang berperan sebagai Profesor Moriarty dan wanita yang disukai Holmes, Irene Adler.

Bila kita menonton film, pasti kita mengingkan cerita yang menarik. Dan pada film ini terbilang cerita yang dihadirkan agak menurun dari film pertamanya. Tensi akan misteri agak kurang dihadirkan dalam film ini. Cerita film mungkin lebih condong ke persahabatan antara Holmes dan Watson dan juga antara Holmes dan Moriarty. Selebihnya hanya pelengkap di film ini. Tapi film ini tidak kehilangan taringnya begitu saja karena di awal film kita sudah diberikan suatu yang menarik dan ceritanya biarpun tone nya naik turun, tapi overall alur filmnya menarik buat disaksikan. Dan untuk film kedua ini cerita lebih menyatukan antara action, drama dan komedi yang membuat film ini sangat menarik.

Efek, adalah daya tambah film ini. Spesial efek yang dihadirkan sangat menarik. Dan yang paling menonjol adalah adegan kejar-kejaran yang memakai efek slow motion. Dan hasilnya sungguh memuaskan dan sangat memanjakan mata dan memacu adrenalin sekali. Efek yang dihadirkan terlihat rapi seperti film pertamanya. Slow motionnya juga tidak berlebihan dan sangat pas.

Film ini mampu berbicara banyak di box office karena mampu mengumpulkan pendapatan sebesar $178,321,726 di Amerika Utara saja dan $439,321,726 di seluruh dunia. Dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah karena masih diputar di bioskop di seluruh dunia termasuk Indonesia.

So, buat kamu yang memang suka film yang menggabungkan drama, action dan komedi, film ini menjadi pilihan yang sangat tepat untuk ditonton. ( @WIDHI_D)