Kurangnya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang pertanian membuat salah satu organisasi di Universitas Udayana menciptakan kegiatan EXPRONAS. Melatih softskill dalam pertanian dan ilmu terkait melalui kegiatan magang yang dikemas dengan menarik.
Indonesia yang kaya dengan lahan pertanian tidak menjamin besarnya ketertarikan para generasi muda. Minimnya minat dan keterampilan pertanian mahasiswa merupakan hal yang memprihatinkan di tengah melimpahnya potensi agraris di Indonesia. Luasnya lahan pertanian yang tidak sebanding dengan jumlah petani saat ini dapat menimbulkan lahan pertanian tidak terurus bahkan akan menyebabkan kesenjangan pada produksi hasil pertanian yang sangat berpengaruh terhadap kuantitas pangan.

Organisasi kemahasiswaan IAAS (International Association of Student in Agriculture and Related Sciences), sesuai namanya, merupakan sebuah organisasi mahasiswa dibidang pertanian dan ilmu terkait yang sedang menyoroti fenomena tersebut. Bersama dengan 9 local committee di seluruh Indonesia, IAAS LC Universitas Udayana secara serentak menyelenggarakan kegiatan Expronas. Expronas atau Exchange program Nasional merupakan kegiatan tahunan IAAS Indonesia yang memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa dibidang pertanian dan ilmu terkait untuk terjun langsung dan mengasah kemampuan mereka yang dikemas melalui kegiatan magang.
Berita baiknya adalah Expronas terbuka untuk seluruh mahasiswa, tanpa memandang latar belakang jurusan untuk ikut mengambil kesempatan yang ada di Expronas untuk meningkatkan kemampuan dan minat dalam bidang pertanian. Local Coordinator of Exchange IAAS LC Udayana, Omega Feodora Elisabeth menyebutkan bahwa di masa pandemi dengan segala keterbatasan transfer ilmu secara daring dan kurangnya pengalaman di lapangan, kegiatan Expronas ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menguji pemahaman teori langsung di lapangan.
Rangkaian kegiatan Expronas telah dimulai sejak bulan Mei lalu dan pelaksanaannya sendiri untuk IAAS LC Udayana masih berlangsung di bulan Agustus ini. Mulai dari kegiatan pendaftaran, seleksi, penempatan dan payment, serta pengumuman telah terlaksana, dan the day Expronas yang sedang berlangsung. Kegiatan Expronas oleh IAAS LC Udayana berkolaborasi dengan 2 learning partner yang disebut dengan hosting place sebagai tempat magang dengan rentang waktu pelaksanaannya selama kurang lebih selama 2 minggu. Kedua hosting place tersebut adalah Little Spoon Farm, sebuah usaha pertanian yang bergerak di regenerative farming dan Kelompok Tani Segening, yaitu sebuah kelompok tani yang bergerak di bidang Agrowisata Stroberi.

“Kegiatan peserta di Hosting Place pastinya akan beragam, berdinamika bersama dan turut ikut dalam kegiatan operasional hosting place. Di Little Spoon Farm misalnya, peserta akan ikut dalam kegiatan pengerjaan lahan di greenhouse dan nursery, mereka juga akan belajar cara mengolah hasil panen dan membuat produk olahan hasil kebun serta tak lupa mereka juga akan belajar sistem manajemen dan administrasi kebun.”, ungkap perempuan yang hangat disapa Ega ini saat ditanya kegiatan peserta selama Expronas berlangsung. Keikutsertaan Expronas ini bersifat perorangan atau individual, dan para peserta akan diwajibkan untuk mengisi logbook yang digunakan untuk memudahkan peserta mencatata seluruh kegiatan dan apa saja yang telah dipelajari, alih – alih meminta peserta membuat sebuah laporan akhir.
Pelaksanaan Expronas yang berlangsung di masa pandemi tentunya memiliki kendala tersendiri yang dihadapi. “Karena pelaksanaan kegiatannya offline, kendala yang dialami mungkin sama dengan kegiatan lain yang mengharuskan offline, yaitu terkendala kondisi pandemi yang labil dan PPKM yang tidak menentu sehingga harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.” Sebut mahasiswi prodi Agroekoteknologi Unud itu. Kegiatan Expronas ini pun tetap menaati protokol kesehatan.
Menurut Ega, pihak Hosting Place sangat terbuka dan mendukung pelaksanaan Expronas ini, bersedia mebagikan ilmu dan pengalaman kepada para generasi muda juga merasa memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam mengedukasi kegiatan usaha pertanian. Tak hanya mengembangkan minat dan softskill, kegiatan Expronas yang menempatkan para peserta di lingkungan baru mengharuskan mereka untuk belajar keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sekitar.
Penulis: Ratih Paramita
Penyunting: Galuh