Mesuryak, Lempar Uang Untuk Leluhur

sumber foto : http://balipost.com/

Pukul 07.00 wita, bertepatan dengan persembahyangan hari raya Kuningan (11/2) masyarakat Bongan Tengah, Desa Bongan, Tabanan  melangsungkan suatu tradisi yang disebut mesuryak.

Mesuryak merupakan upacara yang bertujuan untuk memberikan bekal berupa uang dan beras terhadap leluhur yang akan kembali ke Suarga Loka (alam baka-red). Banjar Bongan Gede, Bongan Pala dan Bongan Tengah adalah banjar-banjar di Desa Bongan yang rutin melakukan tradisi masuryak setiap hari raya Kuningan.

Mesuryak selalu saya nantikan, karena selain seru dan unik, juga dilakukan setiap Kuningan tiba, dan setahu saya, acara ini belum pernah ditiadakan,” kata  I Gusti Bagus Juliartha, salah satu warga Bongan. Artha sudah mengenal tradisi mesuryak sejak lahir. Ia juga rutin mengikuti tradisi ini.

Mesuryak menjadi tradisi yang mendarah daging. Upacara ini disebut mesuryak, yang berarti “teriak”, karena masyarakat berteriak dan bergembira saat melepas leluhurnya kembali ke Suarga Loka.

Leluhur yang dilepas, dibekali banten pangadegan. Banten pangadegan merupakan sesaji yang diletakkan di depan kori (gerbang rumah). Sesaji ini terdiri dari beras, telur, pis bolong, dan perlengkapan lainnya yang disiapkan sebagai bekal leluhur

Saat semua selesai disiapkan, Artha dan warga Bongan lainnya berbondong-bondong turun ke jalan. Orang tertua di masing-masing keluarga diberikan kehormatan untuk menghaturkan banten pangadegan tersebut.

Uang yang telah disiapkan sebagai sesari (persembahan berupa uang-red) yang diletakkan diatas canang, kemudian di buang ke atas. Warga yang lainnya segera memperebutkan uang dari pecahan Rp 500,00 sampai Rp 100.000,00. Tua, muda, laki-laki dan perempuan berdesak-desakkan memperebutkan uang yang dilemparkan tersebut.

Mesuryak harus dilakukan sebelum pukul 12.00. Warga mempercayai, jika upacara ini diadakan lewat dari jam 12.00, dewa-dewi yang turun ke dunia adalah dewa-dewi yang tidak sempurna atau dalam keadaan cacat.

Begitulah Artha dan warga Bongan lainnya tetap mengadakan mesuryak yang telah berpuluh-puluh tahun  menjadi tradisi yang tak pernah ditinggalkan. (d.s)

You May Also Like

3 thoughts on “Mesuryak, Lempar Uang Untuk Leluhur

  1. admin, itu caption foto tolong dong dibedain. biar ga bingung bacanya. di italic, atau ganti font, atau size dikecilin. di semua post kayak gitu.

  2. mau tanya. ini tradisinya cuma ada di daerah Tabanan aja ya?
    tradisi ini artinya “teriak” tapi prosesnya melempar uang ke atas dan berebutan? teriaknya dimana ya?
    oya, sebelum jam 12.00 itu siang ya maksudnya?

    mohon dijawb dayu suryak. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

peri hoki perihoki perihoki duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 mycacare brenoparaiso.com krexil.com cara membaca pola ampuh gates of olympus super scatter untuk hasil maksimal teknik supaya gampang menang pgsoft mahjong ways 2 tanpa pola tips paling sederhana untuk bisa dapat jackpot di mahjong wins 3 panduan pola harian paling gacor untuk starlight princess x1000 komunitas bagikan strategi main pgsoft mahjong ways paling mudah dipelajari Hijaukan alam dan kantong mahjong ways Mahjong ways 2 buktikan bikin dompet tebal Petualangan scatter mengejutkan dunia game Rahasia jackpot mahjong ways bermodal kecil Scatter platinum mahjong panduan menaklukan game modern