
Setelah melewati banyak polemik pasca Pemira November 2012 kemarin, pasangan Angga-Adit resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM PM UNUD 2013/2014.
Pelantikan dimulai pukul 13.00 WITA, Minggu (3/2). Bertempat di Gedung Student Center Lantai 4 dengan diawali diskusi antara lembaga Mahasiswa Udayana dengan pembahasan “Pemilihan Rektor Sebagai Titik Balik Perbaikan UNUD”. Acara Pelantikan pun dibuka dengan sambutan dari Ketua DPM 2012/2013, Hery Indrawan.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Udayana. “Saya sebagai Rektor Universitas Udayana dengan ini melantik saudara Angga-Adit sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM PM Universitas Udayana periode 2013/2014,” ucap Prof. Dr. dr. I Made Bakta, SpPD (KHOM) sembari membaca teks saat pelantikan. Dari pembacaan tersebut, pasangan Angga-Adit resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden BEM PM UNUD menggantikan Elbin-Eka diperiode sebelumnya.
Rektor Universitas Udayana kemudian melanjutkan pelantikan terhadap Ida Bagus Raden R. Manuaba dari Fakultas Kedokteran sebagai ketua Caretaker, dimana ketua Caretaker kali ini menggantikan posisi Ketua DPM.
“Saya hanya meminta dukungan dari semua elemen organisasi kemahasiswaan untuk membantu kami menyusun Reformasi terhadap susunan tata Pemerintahan Mahasiswa Udayana selama 2 bulan ke depan,” ucap Raden dalam sambutan perdana sebagai ketua Caretaker.
Kemudian, disusul dengan pesan dan kesan dari Presiden BEM yang telah lengser, Elbinsar Purba. “Kami sudah berjuang semaksimal mungkin tapi masih saja ada yang kurang. Aspirasi dari rektor terhadap apa yang kami sampaikan, setidaknya didengarkan, bahkan dipertimbangkan. Dan kami minta maaf jika kelakuan kami tidak sesuai etika ataupun kurang elok. Kami hanya berjuang menggunakan idealisme kami,” tutup Elbin.
Janji dari Angga-Adit sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM PM yang baru adalah berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan progam-progam andalan mereka, seperti desa dampingan dan menjadikan Udayana sebagai pusat kajian studi Budaya.
“Secara formal mereka memang sudah resmi menjadi presiden dan wakil presiden BEM PM UNUD. Tetapi mari kita lihat saja apakah mereka bisa merealisasikan progam dan ide-ide gila mereka secara nyata dan baik selama satu tahun kedepan,” ujar Andi perwakilan dari Fakultas Hukum yang hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden BEM PM UNUD. (Jacklyn)