oleh : Cahyani, Sangga, Yoga
Positive Fighter Unud 2014 “Udayana Leadership Camp I” merupakan acara yang menarik perhatian mahasiswa belakangan ini. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 3-5 Februari 2013 ini, dalam balihonya menampilkan ketujuh menteri Indonesia sebagai pembicara, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Menteri Koordinator Bidang perekonomian RI serta Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang dijanjikan sebagai pembicara. Tak hanya itu, kegiatan yang akrab disebut POSIF Udayana Leadership Camp I ini pula mengajak 2000 mahasiswa Se-Indonesia dan juga kalangan umum untuk menjadi peserta seminar nasional pada tanggal 3 Februari 2014 di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Unud Bukit Jimbaran.
Namun sayang, tampaknya publikasi dan promosi yang dilakukan oleh 46 orang panitia hanya mampu menggaet 770 peserta dari 18 universitas Se-Indonesia, dengan 89,5 % peserta berasal dari Universitas Udayana. Tujuh Menteri RI yang dijanjikan juga tidak hadir sebagai pemateri, yang cukup membuat kecewa para peserta seminar nasional ini. “Dijanjikan yang memberi materi para menteri, loh kok malah dapet zonk?? Kasian teman-teman yang datang dari jauh, serasa gak dapat apa-apa. Mereka kan datang karena mau lihat para menteri itu bicara juga pastinya,” ungkap Rizki selaku peserta seminar nasional yang juga merupakan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Udayana. Konsep acara yang telah disiapkan selama satu bulan ini terlihat cukup megah disajikan oleh panitia walaupun tanpa kehadiran para menteri yang dijanjikan sebagai pembicara. “Konsepnya sudah bagus, hanya saja ketujuh menterinya kok malah tidak hadir? Padahal itu motivasi kami datang ke seminar ini,” tutur Freta, mahasiswi Agroekoteknologi Universitas Brawijaya. Kadek Wiriyani selaku ketua panitia pun menyanggah bahwa pembatalan kehadiran para menteri memang diberitahukan secara mendadak, sehingga panitia pun sempat kelimpungan mencari solusi. “Awalnya mereka sudah konfirmasi akan hadir sebulan sebelumnya, tapi tetap saja ada menteri yang sehari sebelum acara membatalkan kehadiran dan bahkan ada yang 10 menit sebelum acara berlangsung membatalkan kehadiran karena ada tugas kepresidenan,” jelas Wiriyani yang juga penggagas POSIF Unud 2014. Ketidakhadiran menteri sebagai pembicara ini pun digantikan oleh I Gede Bagus dari Kompas Gramedia Group, Ellies Sutrisna dari Managing Director Excellent TV, dan Roy Darmawan, SH dari Perwakilan Koordinator Perekonomian RI.
Kegiatan POSIF ini juga menyelenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat “Udayana Leadership Camp I” pada tanggal 4 Februaari s/d 5 Februari 2013 di Lantai 3 Ruang Sidang Kampus Unud Bukit Jimbaran yang diikuti oleh 100 mahasiswa terbaik yang terpilih saat mengikuti seminar nasional. Terlepas dari konsepnya yang mulia dan mendobrak, kegiatan yang tidak didasarkan oleh organisasi mahasiswa maupun Universitas Udayana ini memang tidak terlepas dari berbagai kendala. Sebagai kegiatan pionir, seperti kekurangan publikasi, hingga para menteri sebagai pembicara yang membatalkan kehadirannya sesaat sebelum acara dimulai, serta diisukan sebagai acara yang berbau politik juga memberikan tantangan yang besar bagi panitia. “Saat ini tahun politisi jadi saya juga mengawasi jalannya kegiatan ini sebaik mungkin, segala pemasukan dana untuk kegiatan ini selalu saya cek terlebih dahulu agar acara ini tidak terdapat politik praktis,” ucap Dr. Nyoman Suyatna, SH., MH. selaku Pembantu Rektor III Universitas Udayana yang juga pengawas kegiatan POSIF Unud.
Positive Fighter Unud 2014 “Udayana Leadership Camp I” merupakan kegiatan awal yang dilaksanakan di Universitas Udayana. Dari kegiatan ini pula peserta banyak diajarkan bahwa kegiatan positif memang tidaklah mudah dikerjakan, melainkan harus diperjuangkan. Nauval mahasiswa Teknik Elektro Universitas Udayana pun sepakat, “Seminar ini memberikan semangat bagi kami mahasiswa baru yang baru saja menyelesaikan studi di SMA menuju dunia perkuliahan,” ungkapnya. Kegiatan ini pun diharapkan tidak terhenti sampai sini, “Saya berharap ada yang meneruskan hingga POSIF Unud ke-6 agar kelak pemimpin – pemimpin besar negeri ini berasal dari kampus kita tercinta,” tutup Kadek Wiriyani yang memperoleh Beaasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) yang sudah mengikuti Leadership Camp I s/d VI.