Bali memang selalu menjadi tujuan pariwisata bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Banyak investor mulai melirik beberapa daerah di Bali untuk mengembangkan usaha pariwisata. Begitu pun Desa Serangan. Desa yang dulunya berbentuk pulau dan terpisah dari Pulau Bali ini mulai berkembang. Terutama sejak adanya pembangunan jalan penghubung ke daratan Pulau Bali sejak tahun 1998.
I Made Poniman selaku Lurah Desa Serangan menyatakan banyak investor yang mulai melirik Desa Serangan. Bahkan, ada salah satu investor yang mengatakan Desa Serangan mirip dengan Singapura.
“Katanya kondisi Desa Serangan seperti di Singapura. Jadi, mereka (investor-red) mau membangun Serangan seperti Singapura. Tapi kan kita punya aturan sendiri mengenai penataan ruang di desa ini,” ungkapnya di Kantor Lurah Desa Serangan (27/5).
Pemerintah Desa telah melakukan pendekatan dengan masyarakat. Masyarakat memiliki berbagai tanggapan mengenai rencana pembangunan ini. Pada umumnya masyarakat menanggapi dengan baik rencana tersebut.
“Tentu kita terbuka untuk siapa saja yang ingin menanamkan modalnya di Serangan. Kita sesuaikan dengan peraturan yang ada. Kami juga telah melakukan pendekatan dengan masyarakat mengenai hal ini,” jelas Poniman.
DIAH DHARMAPATNI