ALSA Care: Peduli Endek Khas Bali

Setelah tahun lalu menyelenggarakan ALSA Care bertemakan kesehatan, kali ini ALSA Local Chapter Universitas Udayana kembali menyelenggarakan ALSA Care 2015. Tahun ini ALSA Care mengangkat tema nasional, budaya yang merupakan tema dari National Board ALSA Indonesia. Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana, Sabtu (31/10).

Seorang moderator dan Empat pembicara dalam acara ALSA Care 2015. Kiri-kanan: Jimmy Z. Usfunan, Ni Ketut Supasti Darmawan, , Ida Ayu Selly Dharma Wijaya Mantra, A.A Bagus Magha Sambhara dan Bekti Purwanto.
Seorang moderator dan Empat pembicara dalam acara ALSA Care 2015. Kiri-kanan: Jimmy Z. Usfunan, Ni Ketut Supasti Darmawan, , Ida Ayu Selly Dharma Wijaya Mantra, A.A Bagus Magha Sambhara dan Bekti Purwanto.

Tema khusus yang diangkat ALSA LC Universitas Udayana adalah “We care for the future of our culture” dengan fokus membahas mengenai Endek khas Bali. Muhammad Fareynaldi Affan selaku ketua panitia ALSA Care 2015 mengatakan bahwa alasan mengambil tema khusus ini dikarenakan kita, masyarakat Bali harus peduli dengan budaya kita untuk masa depan nanti. Acara ini menghadirkan empat pembicara antaralain A.A Bagus Magha Sambhara yang merupakan Ketua Duta Endek Denpasar 2015, Ni Ketut Supasti Darmawan yang merupakan salah satu Akademisi Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bekti Purwanto yang merupakan Perwakilan KemenkumHAM Kanwil Bali, Ida Ayu Selly Dharma Wijaya Mantra sebagai Pemerhati Endek dan dimoderatori oleh Jimmy Z. Usfunan.

Dalam waktu kurang lebih dua bulan acara ini dapat dihadiri oleh seratus peserta antara lain berasal dari mahasiswa, pelajar SMA dan kalangan umum. Acara ini disambut baik oleh Vice President on External Affairs ALSA NC Indonesia, Natasya Nurul Amalia. “Menurut aku acara ini acara yang super kreatif dan keren banget karena dapat memadukan acara talkshow dengan fashion show. Hal ini adalah salah satu dari banyak cara yang dapat dilakukan pemuda-pemudi kita untuk dapat melestarikan budaya yang kita miliki,” tuturnya.

Delapan mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Udayana menampilkan busana karya Duta Endek Colletion Denpasar dan  Basudewa.
Delapan mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Udayana menampilkan busana karya Duta Endek Colletion Denpasar dan Basudewa.

Serupa dengan yang dikatakan Natasya, A.A Bagus Magha Sambhara mengatakan bahwa acara ini merupakan ajang untuk memperkenalkan endek khas Bali kepada masyarakat umum. “Dengan acara dari ALSA Care ini, kita juga jadi tahu bagaimana cara mendaftarkan produk kita ke HAKI atau hak cipta dari barang kita,” tambahnya. Melalui acara ini pula, Duta Endek Denpasar memperkenal komunitas barunya, ‘Endek Lovers’. Komunitas ini tidak hanya dapat diikuti oleh pemuda atau pemudi saja, melainkan semua kalangan masyarakat. Endek: kita punya, kita pakai, kita bangga.. (san)

You May Also Like