Esa: Jangan Mau Hanya Jadi Keledai-Keledai Kampus

Denpasar – Belasan mahasiswa yang tergabung di “forum diskusi sementara” menggelar aksi demonstrasi dalam rangka Hari Mahasiswa Internasional. Belasan mahasiswa tersebut merupakan kumpulan mahasiswa yang memiliki satu pemikiran, sehingga merasa perlu bergerak untuk menyuarakan pemikiran mereka.

Aksi dilaksanakan dengan berjalan di sepanjang Jalan PB Sudirman dan berhenti di depan kampus Universitas Udayana pada Jumat sore (17/11). Dalam aksinya tersebut, mereka menuntut transparansi dana kampus serta memprotes beberapa kebijakan yang diambil oleh para pemangku kepentingan di dunia pendidikan.

“Ada beberapa tuntutan, pertama tentang pungutan liar yang kerap kali terjadi di area kampus. Hal tersebut kerap kali meresahkan mahasiswa, sedangkan dalam semua kegiatan kampus itu sudah diatur semua dalam Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN),” ujar Esa, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana selaku dinamisator dalam aksi.

Selain itu mereka juga menolak mahasiswa yang hanya terpaku dalam keadaan ruang kelas dan tugas-tugas kampus. Menurut Esa, esensi dari mahasiswa yang sebenarnya adalah tentang kesadaran akan hal-hal penting yang terjadi di sekitaran kampus, termasuk salah satunya mengenai transparansi dana.

Esa menjelaskan demonstrasi mahasiswa hari ini digelar sesuai dengan time schedule yang telah dibuat sebelumnya. “Hari ini kita melaksanakan aksi ini dalam momentum Hari Mahasiswa Internasional, dengan tuntutan akan kesadaran hak hak kita sebagai mahasiswa,” katanya.

Setelah menggelar aksi demonstrasi, para peserta aksi juga akan melakukan diskusi di depan kampus Unud Sudirman. Aksi yang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Unud ini diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari. Di akhir wawancara, Esa mengaskan bahwa dalam menjadi mahasiswa sudah seharusnya sadar akan kepentingan dan hak hak dasar sebagai mahasiswa. “Bukan hanya menjadi keledai-keledai yang hanya nurut sama tugas,”  imbuhnya. (ach)

You May Also Like