Mahasiswa Tak Sepakat dengan Konsep Sosialisasi Pilrek

“Kami akan mengadakan sosialisasi kepada mahasiswa, jelaskan juga keinginan mahasiswa apa, sehingga nanti dapat langsung ditanyakan kepada calon rektor,” kata ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Universitas Udayana (Unud), Prof.Dr.I Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,M.H.

Senin (18/3), bertempat di Rumah Jabatan Rektor, panitia pemilihan rektor menggelar rapat untuk mempersiapkan dialog tiga calon rektor Unud yaitu Prof.Dr.dr.Ketut Suastika SpPD-KEMD, Prof.Dr.Ir. I Wayan Supartha, MS (BCR), dan Prof.Ir I Nyoman Norken,S.U.,Ph.D, yang telah ditetapkan 27 Febuari lalu guna disosialisasikan kepada mahasiswa.

Rapat persiapan dialog calon rektor dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa – Pemerintahan Mahasiswa Unud, Dewan Perwakilan Mahasiswa Unud, Komite Mahasiswa Fakultas Hukum Unud (KMFH), dan beberapa perwakilan Senat Fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa.
“Kami dari panitia sudah dapat amanah dari rektor, desain acara kita memiliki konsep diskusi public, kita hanya mengundang BEM-PM Unud, DPM Unud, dan senat mahasiswa di fakultas,” kata ketua Panitia Pemilihan Rektor Prof.Dr.I Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,M.H.

Namun, sebagian mahasiswa yang hadir menolak jika diskusi public hanya menghadirkan BEM-PM Unud, DPM Unud, dan senat mahasiswa di fakultas saja. “Kami ingin semua mahasiswa datang, ada panelisnya, setiap calon rektor juga menyampaikan visi dan misinya, bentuknya debat public,” ucap Dewa Angga Gede Wiryangga Selangga, Presiden BEM-PM Unud.

“Yah, kalau itu maunya hubungi saja dulu rektor, kalau rektor menyetujui seperti itu, kami baru siap untuk gerak, tapi kalau menyampaikan visi dan misi dari setiap calon rektor, saya setuju,“ kata Prof.Dr.I Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,M.H.

Sedangkan Winarko, Wakil Sekretaris Jenderal KMFH yang hadir pada rapat ini mengaku bahwa Fakultas Hukum memang akan membuka forum sendiri berkaitan dengan pemilihan rektor Unud. (Asykur Anam)

You May Also Like