Minggu (14/6), Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) melakukan aksi solidaritas lima jari dengan mengajak kalangan masayarakat di Lapangan Niti Mandala Renon.
Aksi solidaritas lima jari di Lapangan Niti Mandala Renon ini merupakan aksi kedua, setelah aksi pertama dilaksanakan di lingkungan kampus Unud Sudirman pada 12 Juni lalu. Aksi ini mengajak masyarakat untuk mengacat lima jari mereka dan menempelkannya pada sebuah kain putih, serta menerakan nama mereka.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja dalam memperingati Hari Anak Nasional oleh HMKM Unud, Divisi Khusus Komunitas Mahasiswa Peduli Keshatan Ibu dan Anak,” ujar Ni Kadek Rosita Pratiwi selaku ketua Panitia.
Acara ini diadakan dengan tujuan mengajak semua kalangan masyarakat lebih peduli lagi terhadap anak-anak melalui tangan mereka. Sebagaimana yang diketahui banyak terdapat kasus-kasus kekerasan pada anak-anak yang belum terungkap.
“Kasus-kasus kekerasan pada anak itu diibaratkan seperti gunung di laut, di atas terlihat kecil namun di bawah sangat besar,” ujar Kadek Rosita.
Kadek Rosita berharap dengan diadakan acara ini semua kalangan masyarakat bisa lebih peduli lagi terhadap anak-anak, terutama pada ada anak mereka sendiri terlebih dahulu. Orang tua wajib menjaga anak-anak mereka tanpa harus melakukan kekerasan dan anak-anak mereka bisa mendapatkan haknya dengan sebagaimana mestinya.
Kadek Rosita juga menambahkan selain aksi solidaritas lima jari ini terdapat dua kegiatan lain dalam program kerja HMKM Unud untuk meperingati Hari Anak Nasional yakni, KIA GOES TO POSYANDU (KIPO) yang akan dilaksanakan pada 18 juni di dusun Munti Gunung daerah Karangasem. Pada acara KIPO ini, akan diadakan penyuluhan terdahadap masayarakat terutama ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak tentang Perilaku Hidup Sehat (PHBS) dan pengolahan makanan yang inovatif. Selanjutnya ada kegiatan penyuluhan di Panti Asuhan Permata Hati, Ubud, Giannyar pada 27 juni. Acara di Panti Asuhan Permata Hati ini sekaligus menjadi acara puncak dalam rangkaian kegiatan HMKM Unud untuk memperingati Hari Anak Nasional. (Dharma)