ALSA Model United Nations Training mengajak kalangan mahasiswa dan siswa SMA/K sederajat berlatih berdiplomasi dan bernegosiasi, Sabtu ( 9/4), kerjasama dengan Kors Mahasiswa Hubungan Internasional ( KOMAHI) Universitas Udayana.
Model United National (MUN) Training ini dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H. Acara yang yang diselenggarakan oleh ALSA (Asian Law students Association) ini bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Universitas Udayana Lantai IV, yang diikuti oleh sekitar 50 orang yang terdiri dari siswa SMA/SMK sederajat, mahasiswa umum, dan member dari ALSA Local Chapter (LC) Unud, serta Member KOMAHI .
MUN Training diadakan untuk memberikan bekal pelatihan pengetahuan tentang bagaimana praktik diplomasi dan bernegosiasi yang dikemas dalam simulasi konferensi PBB. “Kita itu ingin membekali member-member kita, ALSA LC UNUD dan bekerjasama dengan teman – teman Kors Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI)” ujar Kasandra Dyah Hapsari, Director of ALSA LC UNUD. KOMAHI sendiri, dalam acara ini memberikan ilmu kepada peserta, karena MUN merupakan keilmuan asli milik Hubungan Internasional serta KOMAHI sendiri merupakan penyelenggara MUN pertama di Bali sekitar setahun lalu yang diikuti juga oleh ALSA LC Unud.
“Kita tidak hanya memaparkan materi saja, tapi nanti langsung melakukan praktek seperti tata cara pemanggilan delegates per negara.” kata Silvia Syarafina selaku ketua panitia MUN Training. Gadis yang sering di sapa Fina ini menjelaskan bahwa pemaparan materi dilakukan dari pihak KOMAHI mengenai kasus COP21 Paris yang akan dilanjutkan dengan latihan praktik nyata berdiplomasi.
“Semoga ilmu ini dapat berguna bukan hari ini saja tapi untuk nanti kedepannya, juga ilmu ini dapat bermanfaat bagi siswa SMA yang nantinya sebagai bekal mereka masuk ke niversitas serta fakultas pilihannya sesuai yang mereka inginkan” harapan dari ketua panitia MUN Training. (Aman, Apo)