Senin (1/12), KPRM (Komisi Pemilu Raya Mahasiswa) menyelenggarakan Debat PEMIRA (Pemilu Raya) di Auditorium Widya Sabha, Bukit Jimbaran. Pengamanan diperketat dari depan pintu masuk, panitia memeriksa isi tas yang dibawa mahasiswa. Meski panitia menginformasikan untuk datang pada pukul 14.00 WITA, acara baru dapat dimulai pada pukul 15.30 WITA. Ketika itu, kursi Auditorium Gedung Widya Sabha sudah terpenuhi namun di area lantai bawah saja.
Setelah berbagai rentetan pembukaan, debat baru dimulai sekitar pukul 16.00. Tiga panelis yang diundang mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbeda kepada masing-masing kandidat. Masing-masing kandidat menjawab dengan lancar tanpa ada yang tersendat. Di sesi selanjutnya, setiap pasangan kandidat saling mengajukan pertanyaan satu sama lain. Penonton sempat bersorak-sorai sejenak mendukung salah satu kandidatnya. Sesi terakhir debat, kedua kandidat menjawab masing-masing tiga pertanyaan dari penonton yang sudah dikumpulkan sebelumnya.
Acara debat resmi berakhir sekitar pukul 17.30 WITA. Ditemui seusai acara, Gede Oki Budisaputra selaku ketua PEMIRA menyatakan cukup bangga dengan acara debat yang sudah diselenggarakan. “Melalui acara debat ini diharapkan seluruh mahasiswa Univeritas Udayana tahu lebih lagi mengenai adanya PEMIRA dan gambaran masing-masing kandidat,” ungkapnya. Lelaki mahasiswa Fakultas Teknik ini mengaku cukup optimis tahun depan suara pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa tahun ini akan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Keyakinan ini tumbuh dikarenakan sosisalisasi sudah gencar dilakukan di berbagai media sosial.
Kandidat capres nomor 1, I Wayan Artaya mengungkapkan perasaan lega setelah debat yang berlangsung . “Apapun hasilnya kami tetap akan mendukung program kerja yang kami rasa baik untuk Universitas Udayana,” ucap I Wayan Artaya. Berbeda sedikit dengan capres kandidat nomor 2, Ni Nyoman Clara Listya Dewi yang sebelumnya sudah sering mengikuti kegiatan debat di luar sana merasa pacuan debat kurang tinggi. “Pelaksanaan berjalan dengan baik, tapi agak sedikit kaget tadi waktu acaranya selesai, kok cuma begini aja?” ungkap Clara sambil sedikit tertawa. (Adinda)