Sejak Sabtu (24/10) hingga Minggu (25/10) Sekretariat Pers Akademika dipenuhi peserta yang mengikuti Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa (PJM) Susulan.
PJM susulan ini diperuntukkan bagi anggota baru UKM Pers Akademika yang pada kesempatan PJM sebelumnya tidak dapat turut serta. PJM susulan ini dijadikan pengganti PJM sebelumnya. Fungisnya agar anggota baru tetap mendapatkan pelatihan jurnalistik layaknya peserta lainnya. Sebanyak 24 mahasiswa terdaftar mengikuti PJM susulan. Namun hanya 11 peserta yang turut serta. Hal ini dikarenakan kesibukan dari peserta-peserta tersebut.
Ketua Panita PJM Pers Akademika, Adinda Cahaya Mentari, ketika diwawancara pada kesempatan acara tersebut menyatakan bahwa PJM ini penting diadakan. Sebab materi yang disampaikan oleh narasumber dalam PJM ini merupakan dasar-dasar yang akan menjadi bekal untuk peserta PJM dalam melakukan kegiatan-kegiatan jurnalistik. Selain karena pentingnya materi yang disampaikan, PJM ini dilakukan dengan tujuan menjadi wadah adaptasi anggota baru dengan dunia jurnalistik dan juga untuk saling mengenal antar anggota UKM Pers Akademika.
Adinda juga menambahkan bahwa PJM ini juga bertujuan untuk mengenalkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh UKM Pers Akademika kedepannya. Hal ini bettujuan agar anggota baru UKM Pers Akademika mengnal kegiatan yang akan dilakukan di UKM Pers Akademika ini.
Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa (PJM) merupakan agenda wajib tahunan yang dilakukan oleh UKM Pers Akademika. Adinda mengatakan bahwa PJM susulan memang selalu dilaksanakan tiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh susahnya mencari tanggal yang sesuai agar setiap anggota baru dapat mengikuti PJM utama. Perbedaan jadwal tiap-tiap anggota baru menjadi alasan diadakan PJM susulan ini. Sebelumnya PJM sudah diadakan di Hotel Taman Wisata di Jl. Nangka 9A dan diikuti oleh 26 peserta.
“PJM adalah agenda wajib yang sangat bermanfaat,” ungkap Adinda Cahaya Mentari, ketua panitia PJM Pers Akademika.
Mey Linda Anggraeni Sutrisno / Ekonomi dan Bisnis
