Santai, sibuk, stres, itulah beberapa kata yang membuat mahasiswa itu unik. Siswa dan mahasiswa memiliki perbedaan yang signifikan. Ketika menyandang status menjadi seorang siswa , siswa hanya memiliki jadwal sekolah yang tetap dan teratur. Berbeda dengan mahasiswa yang dimana mereka memiliki jam kuliah hanya beberapa jam saja, membuat mahasiswa memiliki waktu luang yang lebih banyak daripada seorang siswa.
Di balik jam kuliah yang singkat, terdapat segudang tugas dan aktifitas yang dimiliki mahasiswa di tengah waktu luangnya. Tidak hanya kegiatan kampus saja, banyak pula mahasiswa yang memiliki pekerjaan sampingan sembari kuliah. Kuliah sambil bekerja, hal tersebut sudah tak asing lagi di kalangan mahasiswa. Ingin belajar mandiri, keadaan ekonomi, ingin mencari pengalaman merupakan salah satu dari banyak alasan mahasiswa memutuskan untuk bekerja di tengah kesibukan di dunia perguruan tinggi.
Melakoni dua kegiatan yang penting menuntut kita pintar-pintar mengatur waktu. Kita juga harus bisa mengatur fokus dan konsentrasi pada bidang yang tengah dikerjakan. Tidak sedikit mahasiswa yang pada akhirnya kelabakan ketika kuliah sambil bekerja. Hal tersebut biasanya timbul ketika waktu kuliah yang tiba-tiba berubah, kegiatan kampus yang mendadak atau pekerjaan yang banyak datang pada waktu bersamaan. Di saat inilah komitmen, fokus, dan konsentrasi seorang mahasiswa diuji. Apakah akan memilih kuliah yang memang menjadi tujuan awal atau menyelesaikan pekerjaan yang juga menjadi tanggung jawabnya?
Kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Disatu sisi pekerjaan sampingan bisa mengisi waktu kosong yang dimiliki, tetapi di sisi lain pekerjaan juga bisa membuat kegiatan perkuliahan kacau jika seorang mahasiswa tidak bisa mengatur waktunya. Selain itu, mengambil dua pekerjaan sekaligus juga akan menimbulkan kelelahan. Namun, hal tersebut adalah resiko yang harus ditanggung.
Banyak orang yang memandang kuliah sambil bekerja adalah hal yang merepotkan, tapi tidak sedikit pula yang menganggap mengambil dua pekerjaan sekaligus adalah sebuah batu loncatan. Hal ini karena dengan memiliki pekerjaan, maka kita memiliki keterampilan lebih, pengalaman, dan juga koneksi yang lebih luas.
Kuliah sambil bekerja atau bekerja sambil kuliah? Kita harus bisa membedakan kedua hal tersebut. Jangan sampai karena terlena dengan pekerjaan dan gaji yang didapat, kuliah yang harusnya menjadi prioritas justru terbengkalai. Tidak ada salahnya bekerja di tengah kegiatan kuliah, namun ketika situasi sudah tidak memungkinkan hendaknya kita harus bisa mengambil keputusan untuk memilih yang menjadi prioritas utama. Bila perlu tanyakan pada diri sendiri, apakah ingin kuliah saja atau kuliah sambil kerja? Lalu ambil jawaban dengan berbagai pertimbangan yang matang, dengan demikian, kita bisa menentukan mana yang harus diprioritaskan, dan tidak menutup kemungkinan kita bisa terus menjalankan keduanya. (awt)