Punk In Love merupakan serangkaian acara yang pertama kali dibuat oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Berlangsung di RRI pada Rabu, (13/2). “Walaupun acara ini terbilang masih baru, tapi acara ini sudah cukup mengesankan,” ujar ketua panitia Punk In Love, Luke Sitorus.
Menurut Dewa Gede Aditya selaku penanggung jawab, acara Punk In Love ini diadakan karena musik Punk sudah jarang terlihat dan para generasi anak Punk semakin tenggelam. “Tujuan diadakannya acara Punk In Love ini adalah sebagai wadah tempat berkumpulnya para pecinta musik Punk,” ujar Aditya.
Menurut Luke, acara Punk In Love tidak terlepas dari kekurangan,terlihat dari kesulitan saat mengatur jadwal acara para band yang akan tampil. “Namun berkat kesabaran dan rasa solidaritas yang tinggi membuat acara menjadi lancar dan tidak kekurangan biaya,” ujar Luke.
Acara Punk In Love juga terdapat beberapa stand pakaian, makanan, dan minuman. ”Acara ini dihadiri oleh sejumlah para penggemar musik Punk di seluruh Bali. Walaupun tempat yang kurang luas dan tertutup, serta suasana yang panas, namun mereka tetap bersemangat menikmati acara sampai acara berakhir ”, jelas Luke Sitorus.
Banyak penampilan band yang cukup menghibur para penonton diantaranya, band Criminal Asshole,The Dissland, Rajawali Ingkar Janji, The Djihard, dan terakhir Natter Jack. Luke berharap agar acara ini bisa tetap berlangsung tiap tahunnya dan bisa berlangsung lebih baik lagi.Ia juga berharap agar band-band yang berjenis selain Punk bisa ikut dalam acara Punk In Love tahun depan. (Yoga Sumantara)
