Indonesia diterpa bencana. Kawasan Banjarnegara, Jawa Tengah dilanda bencana tanah longsor. Warga Bali pun ikut peduli melalui aksi sosial BEM-PM Universitas Udayana.
Bencana yang melanda kawasan Banjarnegara, Jawa Tengah mengakibatkan 93 korban tewas dan kurang lebih 88 orang yang masih tertimbun material longsor. Sementara itu evakuasi sudah dihentikan sejak 19 Desember 2014 karena kendala cuaca dan medan yang berat. Keadaan di lokasi pengungsian pun masih serba kekurangan. Hal ini menggugah Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana (BEM-PM Unud) untuk peduli terhadap korban bencana.
“Melihat belum ada dari lembaga-lembaga di Universitas Uadayana yang berinisiatif melakukan kegiatan peduli sosial maka BEM-PM Universitas Udayana melalui kegiatan ini mencoba turut ambil andil,” papar Nyoman Clara Listya Dewi selaku Presiden BEM PM periode 2014-2015.
Melalui “Udayana Peduli #WeCareWeShare”, BEM-PM Unud menyelenggarakan kegiatan sosial penggalian dana. Kegiatan ini dimulai dari hari ini (20/12) sampai hari Selasa (23/12). Di hari pertama BEM-PM bersama Pemimpin Muda Udayana (PMU) melangsungkan aksi turun ke jalan yang berada di sekitar areal Denpasar. Titik lokasi kegiatan penggalian dana yaitu di sekitar perempatan lampu merah Sudirman, Denpasar. Aksi yang berlangsung selama dua jam ini mendapat sambutan positif dari para pengendara.
“Untungnya masyarakat Kota Denpasar yang melintas menyambut positif dan kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan,” ujar Clara
Selama kurang lebih dua jam melakukan aksi sosial ini, BEM-PM Universitas Udayana berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.5.231.800.00,-. Selain melakukan aksi turun ke jalan, rentetan kegiatan sosial ini nantinya akan dilanjutkan dengan pengumpulan dana melalui rekening. Sumbangan dapat dikirimkan melalui Rekening Mandiri 145-001-014-9637 atas nama Kadek Dwi Sanjani Putri.
Selain itu BEM-PM Universitas Udayana juga memberikan kesempatan bagi orang yang ingin membantu korban longsor Banjarnegara dengan mengirimkan baju bekas layak pakai dan sumbangan buku bekas layak baca. Sumbangan tersebut dapat dikirimkan ke sekretaris BEM-PM Universitas Udayana.
“Kita open siapa pun boleh menyumbang kepada kita, kita akan salurkan kepada pihak yang berwenang,” ungkap Clara
Sumbangan dari seluruh masyarakat akan diterima di sekretariat bersama BEM-PM sampai hari Selasa (23/12). Setelah semua sumbangan terkumpul, BEM-PM Universitas Udayana bersama KSR PMI (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia) nantinya akan menyalurkan sumbangan tersebut kepada PMI cabang Badung. Nantinya sumbangan tersebut disalurkan kepada pihak korban bencana melalui PMI cabang Badung. (Yuki/Adinda)