Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menyelenggarakan Workshop IndonesiaMUN pada hari Selasa, 20 Juli 2010. Bertempat di Pusat Studi Jepang UI Depok, workshop hari pertama ini dihadiri oleh sekitar 230 peserta dari berbagai universitas di Jabodetabek dan Lampung.
MC Dhacil dan Agung membuka acara ini pada pukul 09.00 WIB, dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Bambang Shergi Laksmono, M. Sc. sebagai Dekan FISIP UI dan Tubagus Ari Wibawa Mukti sebagai Ketua Pelaksana Workshop IndonesiaMUN. Sesi seminar pertama diisi dengan materi mengenai “Dasar-dasar Teknik Persidangan Internasional”oleh Kepala Seksi Senjata Nuklir Kementerian Luar Negeri Roy R. Soemirat. Dalam presentasinya, ia menjelaskan prosedur dan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam berdiplomasi.
Sekitar pukul 11.00, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Drs. H. Sakhyan Asmara M. SP. mengisi talkshow seputar “Youth Empowerment and Diplomacy”. Di sesi ini, Natalia Rialucky Tampubolon dan Carolina Damiana Rainintha Siahaan juga membagi pengalaman mereka sebagai Duta Muda ASEAN dan Peserta Pertukaran Pelajar Internasional. Ketiganya mengajak para peserta untuk mengembangkan diri dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi berskala internasional.
Acara dilanjutkan pada pukul 13.30 setelah istirahat makan siang selama satu jam. Amiruddin Noor, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia, berbagi pengetahuan mengenai “Public Speaking and Diplomacy”. Peserta diajak berinteraksi dengan memperagakan cara berdiplomasi yang baik dan benar untuk kemudian dievaluasi bersama.
Di penghujung acara, panitia IndonesiaMUN merangkum materi yang telah disampaikan para pembicara dan menutup workshop hari pertama ini pada pukul 15.00.
Workshop hari kedua akan diisi dengan seminar oleh Direktur United Nations of Information Center (UNIC) Indonesia Michele Zaccheo mengenai ‘United Nations and Diplomacy’. UIMUN Club juga akan memandu peserta untuk merasakan atmosfer MUN yang sesungguhnya melalui simulasi sidang PBB. Bagi peserta yang tidak datang pada workshop hari pertama, panitia akan membahas materi-materi sebelumnya di awal acara.
Workshop IndonesiaMUN gratis dan terbuka untuk umum. Selain mendapatkan pemahaman tentang MUN dari pakarnya, peserta juga dibekali dengan buku panduan MUN, sertifikat, snack, dan goodie bag. Workshop ini tidak hanya diisi dengan seminar dan talkshow. Peserta juga dapat berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan kuis. Bagi yang berminat untuk menjadi delegasi di IndonesiaMUN Conference pada bulan Oktober 2010, panitia juga membuka booth untuk pendaftaran langsung.
Kesempatan untuk mendaftar sebagai peserta IndonesiaMUN Conference dibuka sampai 22 Juli 2010. Syaratnya, peserta harus membuat essay yang ditujukan ke Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengenai energi nuklir. Sebanyak 165 essay terpilih akan diumumkan pada 6 Agustus 2010. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik www.indonesiamun.org.
