Mantan Kepala BAUK Jadi Tersangka, Unud Nihil Komentar
Selang satu hari pemberitaan penetapan tersangka korupsi oleh KPK yang dilakukan Mantan Kepala Biro Adiministrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Udayana, Made Mergawa, Universitas Udayana masih belum mau memberikan komentar.
Saat ini civitas akademika Udayana digemparkan dengan pemberitaan terkait kasus korupsi yang menjerat Mantan Kepala BAUK, I Made Mergawa. Penetapan tersangka korupsi ini dikeluarkan oleh KPK pada 4 Desember 2014 kemarin. Kasus ini terkait korupsi pengadaan alat kesehatan di RS Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata di Universitas Udayana.
Ketika Kepala BAUK saat ini, I Wayan Antara ditemui langsung di kantornya (5/12), ia tidak mau memberikan komentar sama sekali perihal masalah tersebut. I Wayan Antara langsung menunjuk bagian Humas Bidang Hukum dan Tata Laksana Universitas Udayana untuk memberikan jawaban. Setali tiga uang dengan tanggapan Wayan Antara, Kilo Oskar Nasisera yang menjadi Humas Bidang Hukum dan Tata Laksana Universitas Udayana juga memberi komentar yang sama. Menurutnya semua pihak di lingkungan Udayana juga terkejut dan belum mengetahui kepastian berita itu.
“Kami juga sama-sama terkejut atas pemberitaan tersebut,” ungkap Kilo Oskar Nasisera.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak tadi pagi begitu banyak media yang sudah menemui dan menghubunginya, namun pihak Udayana masih belum mampu menjawab permasalahan ini. Pihak Udayana harus terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Rektor Universitas Udayana. Sampai saat ini koordinasi masalah tersebut belum dilakukan.
“Kami harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan rektorat terkait sikap yang akan diambil Udayana. Saya pun belum bisa berkomentar apapun karena hal ini bukan menjadi wewenang saya,” papar Kilo Oskar Nasisera.
Ia juga menambahkan saat ini Rektor masih memiliki kesibukan sehingga koordinasi belum bisa dilakukan. Rektor Universitas Udayana masih memberikan kuliah umum Program Pasca Sarjana Udayana yang dilaksanakan di Kampus Unud Sudirman. Namun seusai wawancara dilakukan, pemandangan sebaliknya justru terlihat. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD baru saja selesai menerima tamu di ruangannya. (w)
