
Denpasar – Tahap technical meeting (TM) dalam rangka lomba koran dinding (kording) Pers Akademika SMA/SMK/MA wilayah I telah terlaksanakan, (Selasa, 01/03). Lomba kording wilayah I ini meliputi wilayah Denpasar, Badung dan Tabanan. TM berlangsung tepat pukul 15.30 wita, di gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Adapun peserta yang mendaftar dalam lomba kording Pers Akademika wilayah I tahun ini yakni 10 tim dari 9 sekolah.
Sayangnya, masih ada sekolah yang tidak hadir ketika TM. TM kali ini membahas tentang ketentuan lomba yang akan berlangsung pada tanggal 6 Maret mendatang. Selaku koordinator wilayah I, Elfrida Riani Tsani, sangat menyayangkan ada sekolah yang tidak hadir saat TM. “Dari 9 sekolah yang mendaftar lomba, ada 2 sekolah yang tidak hadir ketika TM,” tandasnya. Ia mengkhawatirkan apabila pihak sekolah yang tidak hadir saat TM, akan mengalami kesalahpahaman dalam hal ketentuan lomba. Menurutnya, TM adalah wadah kesepakatan dalam memahami peraturan serta kaidah-kaidah saat lomba. Sehingga keputusan ketika TM menentukan bagaimana jalannya perlombaan nanti.
“Intinya sih, biar enggak ada kebingungan saat perlombaan dimulai. Ketika TM semua peraturan dan kesepakatan akan dibahas, makanya setiap peserta lomba penting untuk hadir ketika TM,” jelas mahasiswi Jurusan Matematika ini. Namun, dari pihak panitia memberikan kelonggaran kepada sekolah yang tidak hadir TM kali ini. “Enggak apa sih, enggak datang TM, karena mereka (peserta yang tidak hadir TM) sudah berkoordinasi dengan panitia sebelumnya,” tambahnya.
Meskipun ada peserta yang tidak hadir TM, dari pihak panitia akan mengirimkan ketentuan, peraturan lomba serta hasil TM via email. “Hal itu kami lakukan agar semua peserta mengetahui kesepakatan perlombaan dan tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi,” ungkap Elfrida. Sebagai penutup, mahasiswi berkaca mata itu mengharapkan agar acara berjalan sesuai rencana sampai grand final. “Semoga para peserta tetap semangat hingga acara perlombaan. Semoga kegiatan ini memberikan kesan yang tak terlupakan untuk peserta, sehingga terus mengikuti ajang dari pers akademika,” tuturnya. (jnt)