Duh Gusti…

“Beh, luh-luhne liu mepupur jani, jeg lais!” celetuk salah seorang lelaki yang suaranya samar-samar terdengar akibat menggelegarnya suara speaker alat pemutar musik house malam tahun baru kemarin.

Ekspresinya pun tak tampak jelas, remang-remang lilin hanya membiarkan bayanganya berbaju safari muncul. Suara ribut orang-orang memegang gelas di tangan kiri, dan botol besar berisi air berwarna air kencing ditangan kanan sekaligus menemani kalimat itu meluncur dari mulut lelaki itu.

Kalimat itu seketika membuat saya berpikir panjang. Tentang saya. Tentang manusia Bali. Tentang Bali yang katanya pulau dewa. Saya kembali terlempar ke malam itu, malam di mana membuat saya tidak berhenti berdecak, berdecak kecewa akan manusia Bali yang katanya berbudaya, manusia Bali yang katanya religius.

Bali yang berbudaya dan manusia bali yang religiuslah yang jelas-jelas menghalalkan penggalian dana dengan bazaar malam yang kenyataannya tak ubahnya seperti kafe remang-remang atau diskotik yang menawarkan perempuan-perempuan Bali serta musik maknyos nan menggelegar. Miris saya, ketika dengan terpaksa harus begadang di malam tahun baru hanya menemani orang mabuk dan ngomong tak jelas. Bertambah miris menyadari diri sedang ada di dalam pura, di mana saya dan pemedek yang lain biasa bersila dan bersimpuh melipat tangan di atas ubun-ubun setiap enam bulan sekali. Dan saat itu, pertiwi tempat suci itu bercampur bau alkohol dan ludah beraroma bir. Miris hati saya.

Kenapa? Kenapa lantas hal seperti itu membudaya di pulau kelahiran saya, di tempat yang kata orang-orang tua tempat yang dipenuhi manusia berakhlak dan beragama. Duh Gusti, kenapa lantas hal seperti itu terlampau biasa di pulau yang kata Gede Prama Pulau yang paling bersinar di bumi karena aura religiusnya?

Saya masih sangat familiar dengan obrolan-obrolan ringan ibu-ibu di banjar yang mengeluhkan suara menggelegar setiap tengah malam. Suara warung malam di dekat banjar saya yang siap sedia menyediakan kehidupan malam plus perempuan penikmat itu membuat tetangga-tetangga saya tak berhenti menghujat. Menghujat perempuan-perempuan penikmat yang kata mereka adalah perempuan yang tidak berakhlak. Tapi apa bedanya lantas dengan kami, yang tiap tahun mengadakan bazaar. Kami juga melayani pemabuk, kami juga menemani orang minum alkohol, kami juga menyediakan musik menggelegar nan maknyos. Apa kami juga tidak berakhlak?

Perempuan tersebut dibilang tidak berakhlak. Tapi sendiri menghalalkan penggalian dana ala diskotik. Di luar berkoar-koar mentabukan diskotik dan kafe remang-remang. Namun, untuk membangun pura, menyulap pura bak diskotik dan kafe yang betebaran di Kuta. Apalah ini bedanya? Tabik!

-dwi yuniati-

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

peri hoki perihoki perihoki duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 duta76 Keberuntungan menanti scatter hitam mahjong ways 1 Mendobrak batas terobosan mahjong ways di bali Meriahkan hari raya bersama mahjong ways scatter hitam Pecahkan rekor jackpot dengan rtp tertinggi Rahasia pro mahjong wins 3 strategi untung Lahan ke layar mahjong wins sukses buat bisnis internasional Mengukir sukses kolaborasi adat88 umkm yogyakarta mahjong ways Modal ilmu sendiri teknik scatter hitam mahjong untuk beli rumah Panduan cepat dapat freespin mahjong ways Puncak jackpot tukang cuci motor raup scatter mahjong ways tidak disangka gates of olympus super scatter terbaru sangat gacor cara membaca pergerakan starlight princess 1000 perihoki yakin jepe perihoki rahasia paling cerdik main mahjong ways yang bisa bikin auto jepe modal receh perihoki cuan deras pgsoft mahjong ways 2 memang top markotop teknik menang mudah perihoki pragmatic play mahjong wins 3 scatter hitam telah terbukti pola jitu pgsoft mahjong ways 2 rumus menang mahjong wins 3 dengan metode scatter hitam auto sultan berkat strategi gates of olympus super scatter gulungan petir pola paten pragmatic gates of olympus super scatter strategi mahjong ways 2 terbaru pola berdasarkan data harian evolusi kejutan besar scatter hitam game mahjong wins 3