Keindahan Pulau Dewata memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Keindahan Pulau yang terkenal dengan sebutan “Pulau Seribu Pura” ini dapat dilihat dari keindahan alamnya, keunikan budaya dan keramah-tamahan masyarakatnya.
Ubud merupakan salah satu desa pelestarian budaya, kesenian dan tradisi masyarakat Bali, selain terkenal dengan keseniannya seperti, tari legong, seni patung dan lukisan. Desa Ubud juga memiliki keindahan alam yang asri dan wajib dikunjungi wisatawan saat berwisata ke Pulau Bali.
Berikut ini beberapa objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan yang terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
- Monkey Forest
Monkey forest atau hutan monyet merupakan salah satu cagar alam yang terletak di Ubud, tepatnya di Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar. Keindahan dan keasrian alamnya memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan. Saat memasuki kawasan cagar alam ini, wisatawan akan disambut dengan rindangnya pepohonan, kolam ikan yang indah dan tentunya monyet-monyet penghuni hutan ini. Harga tiket untuk memasuki objek wisata ini cukup terjangkau yaitu RP 30.000,00 untuk dewasa dan Rp 15.000,00 untuk anak-anak.
- Bukit Campuhan
Bukit Campuhan yang lokasinya sangat dekat dengan pusat Desa Ubud ini menjadi salah satu objek wisata alternatif bagi wisatawan, hal ini dikarenakan tidak adanya pungutan biaya untuk memasuki kawasannya. Keindahan bukit yang hijau serta letaknya yang strategis berada ditengah-tengah sungai yang mengapitnya, menjadikan bukit ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Dibawah Bukit Campuhan terdapat sebuah Pura, yaitu Pura Gunung Lebah yang didirikan oleh Rsi Markandeya. Pendirian Pura ini pada awalnya dikarenakan Rsi Markandeya merasakan adanya kekuatan magis dilembah Sungai Campuhan. Setelah Beliau kembali dari pendirian Pura Besakih yaitu Pura terbesar di Bali, kemudian Beliau membangun sebuah tempat untuk bermeditasi yang sekarang dikenal masyarakat dengan Pura Gunung Lebah.
- Pasar Seni Ubud
Pasar Seni Ubud yang terletak disebelah selatan Puri Ubud, juga merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi. Ditempat ini para wisatawan dapat menemukan berbagai oleh-oleh khas Bali, seperti tas, kalung, baju dan berbagai pernak-pernik lainnya. Harga dari barang-barang tersebut tergantung dari seberapa pintar kita menawar harga, jadi tidak mengherankan jika dua orang wisatawan yang berbelanja mendapat barang yang sama dengan harga yang berbeda.
- Museum-Museum Seni
Ubud yang terkenal dengan seni dan budayanya memiliki banyak museum yang selain menjadi salah satu fasilitas pelestarian budaya, museum-museum ini juga menjadi salah satu penarik perhatian wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang ingin melihat dan mengetahui bagaimana kesenian Pulau Bali terutama kesenian yang berkembang di Daerah Ubud. Ada begitu banyak museum yang terkenal diantaranya Museum Blanco, yang terletak di Desa Campuhan, Museum Puri Lukisan, yang beralamatkan tepat di Jalan Raya Ubud, Museum Neka yang terletak di Jalan Raya Kedewatan, Museum Arma atau Agung Rai Museum yang berlokasikan di Jalan Raya Pengosekan Ubud, serta masih banyak lagi museum-museum yang lainnya.
(Rusida)