Deburan ombak di pantai Water Blow memang memukau mata siapapun yang melihatnya. Pantai ini terletak di area Nusa Dua, dibawah perlindungan pihak BTDC (Bali Tourism Development Corporation). Pantai ini berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Denpasar atau jika ditempuh dengan kendaraan dari Bandara Ngurah Rai akan memakan waktu sekitar 30 menit selama perjalanan. Dulunya, pantai ini belum terawat dan tidak terdapat fasilitas yang memadai untuk mengaksesnya. Jalan untuk menuju pantai ini sebelumnya hanya berupa batu kapur dan tidak ada besi pembatas di sekitar area yang dipenuhi karang sehingga sulit bagi pengunjung untuk menuju pantai ini. Setelah dikelola pihak BTDC, pantai ini dapat dikunjungi dengan mudah dan pengunjungnya merasa lebih nyaman.
Lokasi pantai yang indah ini tepat berada di belakang area hotel Grand Hyatt, Nusa Dua. Untuk mencarinya, pengunjung harus memasuki kawasan BTDC Nusa Dua terlebih dahulu. Setelah menapaki kawasan tersebut, akan terlihat gerbang yang terbuat dari bebatuan putih yang bertuliskan Water Blow. Tepat di sebelah gerbang terdapat batu nisan yang bertuliskan peringatan agar pengunjung berhati-hati. Berikut isi dari peringatan tersebut: “Dilarang berenang, ombak berbahaya, ombak tinggi, tebing curam, batu karang licin, karang tajam dan arus kuat.” Peringatan ini dibuat dengan harapan pengunjung dapat lebih berhati-hati selama menikmati keindahan pantai Water Blow.
Setelah melewati pintu gerbang, pengunjung tinggal menelusuri jalan yang sudah tertata rapi sampai di ujung tebing. Tebing ini terlihat indah dibawah terik sinar matahari dengan hantaman ombak samudera Hindia Selatan. Karena terhalang oleh tebing terjal, ombak menabrak karang hingga terhempas ke atas. Air laut di Water Blow biasanya akan lebih tinggi hempasannya pada saat bulan Juli – Oktober hingga mencapai empat meter. Pengunjung yang membawa barang elektronik disarankan untuk melapisi barang yang rentan terkena air dengan plastik atau pengaman lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan karena terjangan ombak yang tinggi biasanya membuat pengunjung basah kuyup akan percikan ombak besar yang menghantam karang.
Larangan berenang di pantai ini dibuat bukan tanpa alasan, melainkan karena letak laut sangat jauh berada dibawah tebing sehingga akan sangat berbahaya. Bahkan pasir pantai pun tak terlihat. Pantai ini menawarkan keindahan yang berbeda dibandingan pantai lainnya yang identik dengan air jernih dan pasir putih. Water Blow memiliki caranya sendiri untuk memukau pengunjung. Hempasan gelombang air laut tercipta dari hantaman ombak yang menabrak batu karang sehingga menimbulkan buih-buih putih yang begitu memanjakan mata. Hantaman ombak yang menakjubkan di pantai Water Blow inilah yang membuatnya unik dan selalu ramai akan pengunjung. (Rani)