Keasrian Pura Luhur Batukau yang jauh dari kebisingan dan kehidupan perkotaan yang masih dijaga hingga saat ini
Tabanan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Bali dengan aktivitas masyarakatnya yang cukup padat serta letaknya yang dekat dengan ibu kota yaitu Denpasar. Tidak banyak yang mengetahui di kota yang cukup padat ini, terdapat pura yang sejuk dan jauh dari kepadatan kota. Pura Luhur Batukau terletak di Desa Wonguyu Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Lokasi Pura ini terletak di bagian barat Pulau Bali di Lereng Selatan Gunung Batukaru, sekitar ± 46 km dari Kota Denpasar.
Pura Luhur Batukau adalah tempat suci Umat Hindu yang dijadikan sebagai tempat untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Mahadewa. Terletak di lereng gunung menjadikan suasana di Pura Batukau terasa damai, tenang, dan sejuk. “Udara disini sangat segar dan juga ada banyak pepohonan disekitaran pura yang menambah kesejukan di pura ini,” ungkap Seriati, pengunjung Pura Batukaru. Sebelum pengunjung yang berniat untuk sembahyang di Pura ini, harus membersihkan diri terlebih dahulu di Beji yang merupakan tempat untuk membersihkan diri dengan air suci yang berasal dari sumber mata air di pura yang terletak di lereng gunung tersebut. Setelah membersihkan diri pengunjung baru dipersilahkan untuk melaksanakan persembahyangan. Kejernihan dari sumber air yang ada di kawasan Pura Batukau ini, mampu memberikan kesegaran baik dari dalam maupun luar. Aliran dari sumber air tersebut dibagi menjadi dua, pertama terdapat tiga pancoran yang merupakan tempat khusus untuk wanita. Dan di sebelahnya yang dibatasi dengan tembok beton yang sudah berlumut merupakan tempat khusus pria yang terdiri dari tiga pancoran. Di sektiar pura pun terdapat kolam yang sangat besar dengan ikan-ikan yang hidup didalamnya. Serta tepat di tengah-tengah kolam tersebut terdapat pura yang dikelilingi oleh tumbuh-tumbuhan.
Selain sebagai tempat suci untuk bersembahyang yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali, Pura Batukau ini juga dikenal sebagai tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisataman domestik maupun mancanegara. Walaupun sebagai objek wisata, kawasan di sekitar Pura Batukau tidak dijumpai toko-toko souvenir ataupun warung-warung lainnya seperti tempat wisata pada umumnya. Oleh sebab itu, Pura Batukau menjadi tempat yang jauh dari kebisingan ataupun pencemaran lainnya. Wisatawan yang ingin berkunjung harus menggunakan pakaian yang sopan, untuk menjaga kesucian tempat ini. (gdi)