Student Center Unud, Siap Tampung Seluruh UKM?

Ruangan luas, karpet hijau, yang hadir pun tak terlalu banyak, namun suasana masih panas. Tak sedikit yang menyapu peluhnya. Apa yang sedang terjadi di Student Center Universitas Udayana?

Sumber : dok.Kominfo BEM Unud

Diskusi mengenai Student Center Unud kemarin (7/2) yang harusnya terjadwal pukul 16.00 WITA mengalami kemunduran. Undangan yang harusnya hadir juga belum menunjukkan geliat kemunculan. Tepat 35 menit diskusi akhirnya dimulai. Oh ternyata diskusi menunggu kehadiran PR III.  Para peserta diskusi mulai menunjukkan antusiasnya kembali.

“Maaf dek, saya duduk di atas (di kursi) karena kaki saya sakit. Ada asam urat,” ungkap Prof. Dr. Ir. IGP Wirawan, MSc. Tak pelak para peserta mengerenyitkan dahinya. “Aneh. Masa diskusi ada yang duduk di karpet dan ada yang duduk di kursi?” gumam salah satu peserta.

BEM PM Unud selaku pihak penyelenggara memulai diskusi. Elbinsar Purba, Presiden BEM PM Unud 2012 menjelaskan agenda diskusi saat itu. “Teman-teman, Student Center sudah selesai namun masih ada beberapa hal seperti fasilitas yang belum memadai. Bagaimana dengan auditorium, parkir, dan air? Lalu bagaimana pula dengan teman-teman UKM yang masih stay di Kampus Sudirman?” jelas Elbin, panggilan akrabnya.

PR 3 menyatakan akan memperbaiki segala kekurangan secara bertahap. Ruang auditorium di lantai 4 akan dipasang AC. Masalah kebocoran juga akan segera ditanggulangi. Gedung Student Center yang berlokasi di Jl. Dr. Gorys ini rencananya akan difasilitasi sebagai kantor. Sehingga akan diterapkan batasan waktu bagi penghuni Student Center. Kalaupun ada UKM yang masih tinggal hingga larut malam harus meminta izin. Sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut kepada pihak mana harus meminta izin.

Semua ruangan yang terdapat di Student Center dapat dipakai. Namun dari 28 UKM yang terdaftar akan diprioritaskan bagi UKM yang aktif. Jumlah ruangan yang tersedia di lantai 1 adalah 5 ruangan. Di lantai 1 terdapat 11 ruangan. Lantai 3 terdapat 10 ruangan. Sedangkan lantai 4 terdapat 4 ruangan dan 1 auditorium. Tapi jumlah ruangan yang tersedia juga akan dipotong untuk 1 ruang sekuriti di lantai 2. 1 ruang rapat dan administrasi di lantai 3. Sementara di lantai 4 akan digunakan untuk kantor semua.

Tahun 2012 rencana akan dibangun taman di lokasi UKM yang terdapat di Kampus Sudirman. UKM Mapala sendiri sudah setuju untuk pindah tahun ini. Senada dengan Mapala, UKM Marching Band juga sepakat pindah. Malah Marching Band adalah UKM pertama yang menyatakan kesanggupannya untuk pindah tempat. Namun kedua UKM yang masih sama-sama berlokasi di Kampus Sudirman baru akan pindah ketika seluruh fasilitas vital seperti listrik dan air sudah terpenuhi.

Sumber : dok.Kominfo BEM Unud

Muncul beberapa usul dan pertanyaan mengenai kepindahan seluruh UKM ke Student Center. Misalnya, UKM Koperasi Mahasiswa yang memang sudah berpindah sekretariat ke Student Center sejak tahun 2009 menanyakan apakah tempat usaha mereka di depan Lab Bahasa Kampus Sudirman juga akan digusur. Mapala juga menginginkan pembagian ruangan berdasarkan beberapa indikator yaitu, keaktifan suatu UKM, kuota anggota UKM, dan besar banyaknya peralatan suatu UKM.

Ketua BAK, Indra Kecapa, yang menjelaskan pembagian ruangan UKM diprotes seluruh peserta. Pasalnya saat itu masing-masing perwakilan UKM tidak diberikan denah ruangan Student Center. “Kami dari Rektorat datang ke diskusi ini juga untuk memenuhi undangan dari pihak BEM. Harusnya denah sudah disiapkan dari pihak pengundang,” kata Indra Kecapa. Namun pihak BEM PM Unud sendiri menyanggah karena baru pada saat diskusi ini mereka juga menerima denah. Ketidaktahuan peserta diskusi dan saling lempar tanggung jawab akhirnya menyebabkan diskusi ditunda dan seluruh peserta diajak berkeliling melihat ruangan di Student Center.

Dan ternyata ketika berkeliling inilah pembagian ruangan untuk UKM diberlakukan. Beberapa UKM yang hadir mendapatkan jatah hingga 2 sampai 3 ruangan. Namun untuk UKM yang tidak hadir akan langsung berurusan dengan Rektorat. “Jadi apapun pertanyaan nanti harus disampaikan kepada saya,” ungkap PR III.

Diskusi berakhir pukul 18.14 WITA dan masih meninggalkan beberapa pertanyaan dari perwakilan UKM. “Ya nanti kita akan mendiskusikan lagi di hari Jumat ini. Tunggu saja undangan dari BEM,” tutup Elbin. [oze]

You May Also Like