UMCC Cetak Generasi untuk Siap Pandu Persidangan

Dalam rangka Rangkaian Pelatihan Peradilan Semu Udayana Mood Court Community, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana mengadakan seminar hukum acara perdata.

 
Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa fakultas hukum yang berasal dari berbagai angkatan. Tidak hanya itu, aula Fakultas Hukum Unud dipenuhi 106 peserta yang antusias akan pengadaan oleh Organisasi UMCC sendiri. Acara ini berlangsung tepatnya jumat (15/04) pagi ini. Tema yang diangkat dalam seminar ini bertajuk “membedah mekanisme gugatan perwakilan kelompok (class action) dalam penyelesaian sengketa lingkungan hidup”. Tujuan dari terselenggaranya RPPS ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana serta meningkatkan integritas dan kredibilitas melalui hukum acara perdata ini.

 
Pembina UMCC yang kerap disapa Yudha dan Yudis menambahkan bahwa UMCC, singkatan dari Udayana Mood Court Community merupakan salah satu komunitas peradilan semu Fakultas Hukum Universitas Udayana. Sebuah komunitas mahasiswa FH untuk mengembangkan teori-teori dan praktek mengenai beracara sidang di pengadilan serta secara eksplisit akan diperdalam lagi tentang teori-teori praktek acara di sidang peradilan semu sendiri.

 
RPPS memiliki tiga rangkaian acara yang mana hari pertama memang dilaksanakan berupa seminar di fakultas hukum sendiri, hari kedua dilaksanakan di Hotel Mahajaya di Jalan Cokroaminoto, hari ketiga memberikan penampilan simulasi sidang bagi para peserta yang baru masuk dalam komunitas ini. Untuk mempersiapkan acara seminar UMCC, panitia membutuhkan waktu selama sebulan dengan kesulitan tentunya berupa penyesuaian alur waktu. Pencarian atas pendamping delegasi yang mana akan menjadi official member yang bertugas mengajarkan pada para peserta, juga merupakan salah satu kendala yang ditemui. Bentuk kegiatan ini berupa open recruitment sebagai komunitas peradilan semu kepada mahasiswa baru, kegiatan ini dibuka untuk umum dan diperuntukkan seluruh civitas akademika FH Unud bisa mengikuti. Sasaran peserta nya berasal dari mahasiswa FH angkatan 2015 baik reguler maupun nonreguler.

 
Secara de facto dan de yure UMCC berdiri sejak tahun 2009, diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa aktif di fakultas hukum. Anggota UMCC terdiri dari Member dan Official Member. Member disini bersifat pasif yang mana tidak menjadi anggota tetap, hanya menjadi salah satu panitia dalam kegiatan UMCC. Peran dari official member yaitu memiliki hak dan kewajiban dalam terlaksananya kegiatan UMCC.

 
Disisi lain menurut ketua panitia seminar menuturkan tujuan dari seminar bahwa, “Kami ingin mewujudkan untuk adik-adik yang berkeinginan untuk menjadi lawyer disini diberi pembelajaran, karena di mata kuliah tidak langsung diberikan praktek, dan dapat mengerti bagaimana menghadapi persidangan yang baik dan benar,”.

 
Pencapaian yang diraih oleh organisasi ini telah menyentuh dunia nasional. Nama dari Udayana Mood Court Community telah dikenal dan bersaing bersama universitas ternama di Indonesia. “Selain mengasah nilai akademis pula, mahasiswa yang tergabung di dalam UMCC adalah mahasiswa yang memang nilai akademisnya lebih menonjol daripada mahasiswa yang tidak tergabung didalam UMCC”, ujar salah satu pembina UMCC.

 
Komunitas UMCC diketuai oleh Angga Mahaputra yang sekarang tengah mengenyam pendidikan di fakultas hukum semester 6. Menurutnya, Rangkaian Pelatihan Peradilan Semu merupakan program kerja tahunan dari UMCC. Di dalam RPPS bisa ditemukan kegiatan berupa seminar, pembedahan kasus, hingga penampilan dalam persidangan. Kegiatan ini tentu memiliki bentuk yang berkelanjutan bahwa para peserta RPPS akan dibagi menjadi enam delegasi yang mana tiap harinya akan ada pemberkasan. Dalam hal ini para peserta diwajibkan membuat gugatan atas kasus yang diberikan sampai nanti tahap putusan hakim. Tepatnya tanggal 15 Mei mendatang akan ada sidang yang dilakukan di pengadilan. Para peserta mngambil perannya masing-masing baik sebagai pengacara, jaksa, maupun yang lainnya.

 
Lewat kegiatan seminar hukum acara perdata ini, pembina UMCC sendiri menyelipkan pesan bahwa, “Untuk mahasiswa baru agar mengikuti kegiatan dengan serius dan baik karena lewat kegiatan ini bisa menjadi bekal di masa mendatang. dan juga untuk panitia, ini merupakan suatu langkah untuk memajukan baik di tingkat internal di fakultas kita maupun di wilayah Bali pada umumnya”. (khania & mei karba)

You May Also Like