Aksi Turun Kejalan BEM PM Unud Warnai Hardiknas

Aksi turun kejalan yang dilakukan oleh sejumlah anggota BEM PM Unud dalam Hardiknas (2/5) di depan kampus Universitas Udayana, Sudirman
Aksi turun kejalan yang dilakukan oleh sejumlah anggota BEM PM Unud dalam Hardiknas (2/5) di depan kampus Universitas Udayana, Sudirman

Hari Pendidikan Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Mei rupanya dirayakan BEM PM Universitas Udayana dengan aksi turun kejalan khas mahasiswa dengan tujuan untuk menyuarakan aspirasi kajian mereka mengenai pendidikan Indonesia saat ini. Pendidikan Indonesia saat ini kurang diperhatikan oleh pemerintah. Sesuai dengan pasal 31 ayat 1 sampai dengan 5 Undang-Undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, namun di Indonesia sendiri kondisi pendidikannya sampai sekarang masih belum layak.

Dengan diadakannya gerakan aksi turun kejalan ini Presiden BEM PM Unud Bima Kumara menyatakan keinginannya untuk membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia. “Kita dapat menyuarakan kajian-kajian kita tentang pendidikan serta dapat menuangkan ide kreatifitas dalam membangun pendidikan yang lebih baik.” jelasnya. Bryan Anderson yang menjadi pemimpin aksi ini mengatakan keinginannya agar mahasiswa Udayana memiliki kepedulian terhadap pendidikan di negaranya. “Mahasiswa sendiri seakan-akan amnesia atau tidak peduli dengan keadaan Indonesia karena sudah nyaman dengan dunianya sendiri.” ujar Bryan.

Kegiatan aksi ini bukan semata-mata untuk memperlihatkan eksistensi, tetapi untuk menyuarakan aspirasi bagaimana membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia dan BEM PM sendiri menolak dengan tegas pelaksanaan UN (Ujian Nasional). Bryan berharap agar nantinya aksi ini dapat menggerakkan mahsiswa yang lain terutama mahasiswa di semua fakultas di Unud agar ikut bergabung dalam aksi turun kejalan ini selanjutnya (Yoga Sumantara)

You May Also Like