Dentang suara gong menggaung lantang di ruang Auditorium Lab Bersama Universitas Udayana. Semarak semakin bertambah dengan riuh tepuk tangan ratusan orang yang menjadi tanda dibukanya secara resmi Pertemuan Sela Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (PSNMHII) XXVI.
Foto oleh igy.psnmhiixxvi
Universitas Udayana kali ini terpilih menjadi tuan rumah Pertemuan Sela Nasional Mahasiswa HubunganInternasional se-Indonesia (PSNMHII) XXVI. PSNMHII merupakan kegiatan tahunan yang diadakan menjelang dilaksanakannya Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (PNMHII). PNMHII yang akan dilakukan nanti akan dibahas di pertemuan sela nasional ini. Tema dalam PSNMHII XXVI adalah “2015 MDGs Agenda: What’s Next?”
“Mengingat saat ini kita berada di tahun 2014 dan pencapaian dari MDGs akan kita lihat hasilnya di tahun 2015 maka kami ingin mengajak teman-teman mahasiswa untuk menguak fenomena-fenomena serta capaian-capaian dalam MDGs yang hanya tinggal satu tahun lagi” paparI Gusti Agung Rahadyan Bhimantara Ketua Panitia PSNMHII XXVI.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja dari Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII). FKMHII merupakan forum resmi antar mahasiswa hubungan internasional yang beranggotakan lebih dari 40 universitas se-Indonesia. Forum yang telah berdiri selama 20 tahun ini difungsikan sebagai wadah bertukar informasi dan pengetahuan seputar keilmuan hubungan internasional.
Kegiatan ini dimulai dari hari Minggu tanggal 4 Mei 2014 hingga berakhir di hari Kamis pada 8 Mei 2014. Rangkaian dari kegiatan ini diantaranya Stadium General, Paper Presentation, Panel Diskusi, Sidang Forum hingga MDGs Awareness Day. MDGs Awareness Day merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada tiga capaian utama MDGS yatu Education, Environment dan Women & Kids Health-Being. Antusiasme peserta pada kegiatan ini jelas terlihat dari jumlah peserta yang cukup banyak yaitu sebanyak 34 universitas dengan delegasi berjumlah 180 orang.
“Jumlah peserta sebenarnya berada diluar prediksi kami yang awalnya memperkirakan jumlah peserta hanya akan mencapai 28 universitas namun kenyataannya membludak hingga mencapai 34 universitas” ungkap Ketua Panitia.
Para peserta pun begitu bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Selain dari substansi PSNMHI yang begitu penting untuk dicapai tetapi juga dikarenakan pembicara serta undangan yang hadir. Undangan tersebut meliputi perwakilanUnited Nation Information Center(UNIC) hingga Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Republik Latvia.
“Aku senang banget ikut kegiatan ini karena bisa punya teman-teman baru dan juga pembicara seminar yang mimpin diskusi itu keren-keren semua yang bikin ilmu kita maki bertambah” ujar Genny Septya delegasi Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung.
Ketua Panitia yang juga akrab disapa Gung Dik juga menambahkan tentang persiapan panitia yang dilakukan sejak awal. Demi tercipatanya kesuksesan acara maka panitia tidak tanggung-tanggung telah mempersiapkan acara sejak enam bulan lalu. Persiapan panitia semakin sempurna dengan didukung oleh jumlah personel dari kepanitiaan yang cukup banyak. Dengan jumlah panitia sebanyak 182 orang diharapkan mampu mendukung suksesnya acara PSNMHII XXVI.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari dari bulan Desember yang dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai teknis kegiatan yang dilakukan mulai bulan Januari” jelas Gung Dik.
Gung Dik juga tak lupa menggantungkan harapan besar agar acara ini dapat berlangsung dengan baik dengan mengedepankan pada silaturahmi dan menguatkan komunikasi antar Universitas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII).
(Winni)
