Di era dunia digital seperti saat ini, bisnis di seputar dunia start up semakin diminati. Start up sebenarnya bukan hal baru di dunia usaha. Start up secara singkat merupakan bentuk usaha rintisan, salah satu contoh nyata dan suksesnya ialah Kaskus yang berawal dari start up dan berkembang menjadi perusahaan besar. Pemakaian internet yang kian pesat pun mempengaruhi popularitas bisnis ini.
Sebagai mahasiswa yang hidup di era ini yang kreatif dan inovatif,kita perlu mengetahui bagaimana perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang e-commerce bisa mencapai kesuksesannya melalui start up terlebih dahulu.
Sampai sekarang, sudah cukup banyak start up baru yang mulai menunjukkan keberhasilannya seperti Kaskus, contohnya Tokopedia yang mengawali bisnisnya dari titik nol. Setelah mendapat suntikan dari investor, Tokopedia kini menjadi salah satu situs yang paling sering diakses.
Bagi anda yang tertarik untuk membangun start up, mari simak tipsnya di bawah ini.
- Awali dari gagasan simpel
Menemukan ide atau gagasan untuk bisnis memang terbilang untung tak untung atau tricky. Tak jarang ada beberapa orang yang nekat mengambil ide kompleks dan alhasil sulit diwujudkan.
Sebagai mahasiswa kita sebenarnya bisa menggunakan hobi atau minat sebagai gagasan awal untuk start up. Seperti bisnis lain, kita juga harus mencurahkan banyak waktu untuk membangun start up. Jika dijalankan setengah hati, pasti hasilnya pun tidak akan memuaskan. Suka sepak bola? Maka, mulailah membuat produk seperti jersey atau sepatu. Kemudian, jual produk tadi lewat situs online. Menjalani sesuatu yang kita suka maka tidak akan terasa melelahkan, meski nantinya akan bertemu banyak halangan. Selain itu juga dapat berinovasi tanpa merasa malas.
- Ciptakan sebuah keunikan
Keunikan sebuah produk bisa menjadi daya tarik bagi konsumen. Hal ini juga bisa dijadikan pembeda produk kita dengan kompetitor bisnis lain. Di masa awal menjalankan start up, kita mungkin asih bisa menjalankan layanan atau menjual produk yang mainstream. Namun, lama-kelamaan usaha kita tentu tenggelam oleh pebisnis baru yang menawarkan keunikan tersendiri pada produknya. Di sisi lain, keunikan sebenarnya tidak melulu terkait dengan identitas produk. Kita juga bisa menerapkannya pada jenis pelayanan atau cara menjual produk tersebut. Misalnya, Anda menawarkan paket jalan-jalan bertema unik, seperti wisata religi dan terobosan unik lainnya.
- Jangan terlalu terpaku dengan jumlah modal
Kurangnya modal ternyata menjadi hal yang juga dikhawatirkan di seputar dunia start up. Masih banyak yang berpikir kalau bisnis ini membutuhkan modal besar. Apalagi kalau usahanya berkaitan dengan perangkat canggih. Tak jarang banyak orang yang menguburkan keinginannya untuk memulai start up. Namun, nyatanya, bisnis ini bisa dijalankan meski dengan modal yang sedikit. Salah satu cara termudah adalah menjadi reseller atau dropshipper sebuah online shop. Karena start up mengandalkan kekuatan internet, laptop dan koneksi internet yang tangguh cukup menjadi modal awal bisnis ini. Pelajari jenis bisnis yang akan diambil, lalu kembangkan bakat kita dalam dunia start up.
- Praktikkan bisnis legal
Bisnis yang akan kita jalankan tentunya juga harus punya dasar hukum yang jelas. Jangan sampai kita menyepelekan poin ini, karena bisa-bisa usaha kita dinilai ilegal dan dapat larangan keras. Kita bisa menentukan bagaimana struktur hukum serta nama untuk usaha yang akan didirikan. Setelah hal tersebut ditentukan, jika memungkinkan, jangan lupa untuk segera daftarkan ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual. Selain mematenkan sebagai merek dagang resmi serta sah di mata hukum, bisnis kita juga akan terhindar dari plagiarisme. Sebab, bisa jadi ada seseorang yang menyalin produk kita dan mematenkannya duluan sebagai usaha miliknya.
- Totalitas dalam menjalankan bisnis
Dalam bisnis apapun, jangan sampai kita menjalankannya dengan setengah hati. Bulatkan tekad dan konsisten saat terjun ke dunia start up. Kita harus bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah yang datang agar usaha yang kita rintis terus berjalan baik dan meraih kesuksesan. Berpikir positif-lah apabila dilanda cemas dan takut. Sebab, tidak ada pebisnis sukses yang dengan mudah mendapatkan keberhasilannya. Mereka juga merintis bisnis dari nol dan melewati masa jatuh-bangun yang panjang. Maka, penting juga bagi kita untuk belajar dari tokoh-tokoh bisnis seperti itu. Jangan gengsi dan malu saat ada orang yang memandang rendah bisnis yang sedang dibangun.
Demikian tips seputar dunia start up dan semoga dapat bermanfaat bagi kita dalam memanfaatkan waktu luang secara optimal dan menggunakan teknologi yang kita punya dengan lebih baik. (Raka Dewata)