Bali Journalist Week 2013 dengan tema “Exploring Journalism” terdiri dari Akademika National Talkshow dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut. Akademika National Talkshow ini dilaksanakan pada hari Senin (16/9) yang menghadirkan Redaktur Senior Tempo yaitu Ida Pedanda Mpu Jaya Prema Ananda dan Pendiri Yayasan Pantau, Andreas Harsono. “Akademika National Talkshow ini juga merupakan rangkaian Dies Natalis Unud ke-51,” kata Asykur Anam, Pemimpin Umum Pers Mahasiswa Akademika.
Dengan mengusung tema “Ini Kisahku, Jurnalis Indonesia”, kedua pembicara ini mengulas pengalamannya sebagai wartawan investigasi. Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD di Gedung Teater Lantai IV Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut ini menghadirkan lembaga pers mahasiswa seluruh Indonesia. “Jumlah peserta yang ikut serta dalam pelatihan jurnalistik yaitu dua puluh delapan orang”, ujar Ni Ketut Ari Puspita Dewi selaku ketua panitia. Organisasi tersebut terdiri dari Badan Otonom Economica, UKM Pers DEtak Unsyiah, LPM Dimensi, LPM Dinamika, Pers Mahasiswa Teropong WP, LPM Suara USU Medan, LPM Teropong UMSU, LPM Profesi UNM, UKM LIMA, LPM Gema Keadilan, LPM ARENA, LPM Manunggal, LPM Mimbar Untan, UKPM-Unhas, Pres Mahasiswa Unimed, dan LPM Bahana Mahasiswa UR.
Pelatihan yang mengusung tema “Jurnalis Investigasi : Menggali Data Menuju Fakta” ini diisi oleh Andreas Harsono dan Metta Dharmasaputra. Selain itu juga dihadiri oleh Suriadi Darmoko yang mengisi diskusi mengenai lingkungan di Bali. Serta akan ada pemateri oleh Mischa dari Bank Indonesia mengenai pembacaan neraca dan istilah ekonomi untuk keperluan investigasi.
Pelatihan ini juga diisi dengan nonton film dokumenter investigasi dan makan “megibung” bersama peserta dan panitia. Acara ini berlangsung hingga Jumat (20/9), bertempat di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan, Badung yang diakhiri dengan city tour ke tempat daya tarik wisata Bali Selatan. (Dwi, Jacklyn)