Hari Pers Nasional: Sebagai Laksana Mencipta Insan Muda yang Berkualitas

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Atnews menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bertajuk “Ekonomi Hijau, Lingkungan Masa Depan” pada (08/2) lalu. Berhelat di Museum Monumen Bangsal, kegiatan ini sekaligus sebagai momentum pemberian edukasi terkait ekonomi hijau yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

           Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Jurnalistik Atnews pada Selasa, (08/2). Acara tersebut dihadiri oleh siswa-siswi SMA/SMK dan beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta sebagai peserta guna menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pelatihan ini menyuguhkan materi-materi dasar jurnalistik yang dibawakan oleh tiga pemateri yang mahir dalam bidangnya.

Sambutan – Wakil Gubernur Bali memberikan sambutan yang sekaligus membuka acara pelatihan jurnalistik.

           Ketua Umum Redaksi Atnews, Prof Wayan Windia, memberikan implementasi jurnalis sebagai manusia serta asosiasinya dengan norma dan kode etik jurnalistik. Jurnalis diibaratkan sebagai manusia yang memiliki jiwa ingin bebas dalam mengemukakan pendapatnya. Namun, tentu tidak boleh menganggu ketertiban manusia lainnya. Oleh karena itu, kode etik dalam jurnalistik sangat diperlukan guna melindungi dan mengatur seorang jurnalis. Humas PWI Bali, Totok Waluyo, menguraikan materi mengenai pers sekaligus mengenalkan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bali pada seluruh peserta yang hadir. Kemudian, materi terakhir dibawakan oleh Kepala Sekretariat SMSI Bali, Dedy Rochendi, terkait teknik wawancara, penulisan, dan pengambilan gambar.

Pembekalan materi – Pemateri (dari kiri ke kanan) Prof Wayan Windia, Totok Waluyo, dan Dedy Rochendi memberikan pemaparan materi terkait dunia jurnalistik.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, SpA (K), Ketua Korps Menwa Ugrasena (KMU) Bali Bagus Ngurah Rai yang juga Ketua Korps Menwa Indonesia (KMI) Bali, Ketua STISPOL Wira Bhakti Denpasar, Prof Wayan Windia, dan Direktur Utama Atnews I Wayan Artaya.

Penyanyi asal Bali, Nanoe Biroe, turut hadir memeriahkan acara tersebut dengan mempersembahkan lagu-lagu yang bertemakan lingkungan. “Bali Bangkit” menjadi salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Nanoe Biroe dengan iringan gitar akustik, membangkitkan semangat anak muda untuk menjaga lingkungan Bali. Lagu-lagu yang disuguhkan masih berhubungan dengan tema acara tersebut, yakni “Ekonomi Hijau, Lingkungan Masa Depan”.

Ekonomi hijau – A.A. Gede Agung Wedhatama memberikan informasi terkait PMK (Petani Muda Keren).      

AA Gede Agung Wedhatama selaku Ketua Petani Muda Keren (PMK) yang juga merupakan Owner PT Bali Organik Subak (BOS), memberikan dialog terkait “Ekonomi Hijau, Lingkungan Masa Depan”. Beliau menerangkan mengenai industri pertanian yang sepatutnya dikelola dengan bai dan bukan hanya dimanfaatkan tanpa merawatnya. “Di masa pandemi, pertanian justru merupakan sektor yang paling tangguh sebab kebanyakan orang mulai bertani bahan pangan sederhana ketika pandemi mulai merebak di tahun 2020,” ujarnya.

Penulis: Sandra

Editor: Dewik

You May Also Like