Maba Kira Beda Angkatan Beda Warna Almamater

Mahasiswa baru saat mengikuti PKKMB dengan memakai jas almamater yang berbeda warna dari tahun-tahun sebelumnya.
Mahasiswa baru saat mengikuti PKKMB dengan memakai jas almamater yang berbeda warna dari tahun-tahun sebelumnya.

Tepat pukul 08.00 Wita mahasiswa baru satu persatu memasuki Auditorium Widya Sabha dipandu oleh pendamping gugusnya yang tak lain adalah pegawai Universitas Udayana. Sekilas tidak ada yang berbeda dari PKKMB tahun-tahun sebelumnya.

Begitu memasuki ruangan, suasana auditorium tampak berbeda. Ternyata jas almamater yang dikenakan oleh mahasiswa baru (maba) tampak memberi aksen gelap pada ruangan auditorium. “Saya kira beda angkatan beda warna kak,” ujar Helen mahasiswi baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

“Waktu pembagian kontribusi saya belum sadar. Tapi waktu tadi pagi kakak saya bilang kok warna jas almamaternya beda?,” jawab Ariyasa salah seorang mahasiswa baru ketika ditanya pendapatnya mengenai jas almamater yang dikenakannya.

Mahasiswa angkatan tahun ini baru menyadari bahwa warna jas almamater Udayana yang mereka miliki berbeda dari angkatan–angkatan sebelumnya. Bahkan saat pengambilan kontribusi pun mereka belum menyadari bahwa jas yang mereka miliki berbeda dari segi warna.

Warna biru yang dijumpai pada jas almamater mahasiswa tahun 2013 berbeda dari angkatan sebelumnya. Kesan lebih gelap tampak pada jas tahun ini. “Saya pun kurang tau entah itu kesalahan dari pihak kami ataukah dari pihak yang memproduksi. Pasalnya dari pihak kami hanya mengajukan tentang peningkatan kualitas,” ungkap Drs. I Ketut Amoga Sidi.

Ketua Panitia PKKMB 2013 ini pun mengungkapkan permohonan maaf atas kekeliruan pada warna almamater dan akan menyampaikan langsung pada rektor. “Sanksi atau teguran nantinya akan kami layangkan kepada pihak konveksi,” tegasnya.

Tidak menutup kemungkinan sanksi yang akan diberikan berupa penggantian kembali jas almamater tersebut agar menjadi sesuai dengan jas almamater tahun – tahun sebelumnya.

Setali tiga uang dengan Drs. I Ketut Amoga Sidi, Rektor Universitas Udayana pun berkilah menyatakan tidak mengetahui hal teknis seperti itu. “Seharusnya semuanya ada standar yang mengatur, tapi untuk hal – hal teknis seperti itu saya kurang tahu”, kilah Prof.Dr.dr. Ketut Suastika,Sp.PD-KEMD.

Rektor periode 2013-2017 tidak menampik permasalahan kontribusi yang ditemui kali ini. Beliau mengatakan bahwa terkadang toga dan topi fakultas juga menjadi kesalahan – kesalahan yang sering ditemui oleh pihak rektorat.

Seperti tahun–tahun sebelumnya, pembuatan jas almamater dilaksanakan oleh perusahaan konveksi yang memenangkan tender. Tahun ini Maha Busana yang dipercaya sepenuhnya untuk menyediakan kontribusi berupa jas almamater kepada mahasiswa 2013. “Perubahan warna yang terjadi sebelumnya kami sudah informasikan kepada pihak rektorat, dan dari pihak rektorat pun menyetujuinya. Pesan khusus yang saya dapatkan hanya untuk meningkatkan kualitas jas almamater dari tahun–tahun sebelumnya,” tutur karyawan Maha Busana ketika dikonfirmasi masalah perubahan warna jas almamater tahun ini.

Sementara untuk jenis warna dan yang lainnya sudah disepakati sebelumnya antara pihak rektorat dengan pimpinan dari Maha Busana. Hanya saja beberapa ukuran jas almamater seperti ukuran S terpaksa dibagikan dengan warna biru seperti tahun – tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pihak konveksi yang kekurangan stok untuk mahasiswa 2013.

Terkait dengan perbedaan warna jas alamamater Unud, Dewa Gede Wiryangga Selangga, Presiden BEM PM Udayana pun angkat bicara. “Almamater Udayana bukan hanya sekedar jas yang hanya dipakai begitu saja. Ketika berbicara masalah nilai historis dan estetika tentu akan berbeda dengan jas–jas sebelumnya yang berwarna lebih terang,”komentarnya.

Mahasiswa Fakultas Pertanian ini juga menyesalkan perubahan warna jas almamater Unud tahun ini. “ Padahal Udayana memiliki Satuan Pengawasan Intern, harusnya hal seperti ini ditindak karena Udayana ada dengan ciri warna tersebut, bagaimana jadinya jika dirubah dengan mudah,” sesalnya. (Darma)

You May Also Like