Merajut Konektivitas, Universitas Udayana Gelar Studi Banding ke Yogyakarta

Mengawali kepengurusan lembaga mahasiswa, Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan studi banding dengan menyasar perguruan tinggi ternama Yogyakarta sebagai upaya pengembangan organisasi kemahasiswaan 

Tepat Kamis (12/01) ketua dan wakil ketua seluruh lembaga mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana telah resmi dilantik oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU. Kini mengawali langkah dan sebagai upaya dalam pengembangan organisasi kemahasiswaan, Unud bersama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (DPM PM) menggelar kegiatan Studi Banding dengan menyambangi Universitas Pembangunan Nasional (UPN)  Veteran  Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diselenggarakan selama tiga hari pada Senin (27/2). 

Benchmarking – Benchmarking yang merupakan bagian dari kegiatan studi banding di Universitas Negeri Yogyakarta pada Rabu (01/3).

I Kadek Dony Suryadana selaku Ketua DPM PM Unud menyampaikan latar belakang diadakannya kegiatan studi banding tersebut, yaitu berdasar atas Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Kemahasiswaan yang telah dianggarkan dari tahun – tahun sebelumnya. 

“Menjadi latar belakang dari studi banding itu sendiri adalah agar uang tersebut terpakai karena udah di POK-an, kalau misalkan kita tidak memakai uang tersebut, dana tersebut bakal terserap, kurang lebih kelak tahun – tahun berikutnya kemungkinan tidak ada anggaran studi banding itu sendiri jika di tahun ini atau tahun depan tidak dipakai dana nya itu. Itu latar belakang singkatnya terkait studi banding,” ungkapnya pada wawancara Minggu (05/3). 

Kegiatan studi banding yang melibatkan DPM PM, Lembaga Mahasiswa di 13 fakultas serta 32 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bagi Dony juga merupakan suatu momentum keakraban yang dirancang bagi seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa)  di lingkungan Unud dan turut menjadi latar belakang diadakannya studi banding tersebut.

“Ini merupakan sebuah momentum dan sebuah refleksi kita bersama di ormawa, aku pun sekarang menginisiasi dan mengajak temen – temen di UKM. Besar harapannya di tahun ini masukan tersebut astungkara dapat terealisasikan dari studi banding bersama UKM. Dibalik sebuah momentum, ini juga merupakan sebuah waktu kita bersama untuk temen – temen di 13 fakultas di 32 UKM untuk mengakrabkan diri satu sama lain dan mengetahui apa yang menjadi dinamika yang terjadi di universitas luar,” imbuhnya. 

Memaparkan – Ketua Umum DPM PM Unud memaparkan grand design dihadapan peserta kegiatan studi banding

Sementara itu,  Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) UPN Veteran Yogyakarta, Raden Kenny Adjie Pangestu turut menyambut kedatangan seluruh lembaga mahasiswa Unud dengan saling bertukar informasi melalui penyampaian grand design lembaga serta pengenalan ormawa – ormawa yang ada. Baginya kegiatan studi banding tersebut penting untuk diadakan sebagai salah satu wadah untuk saling mengevaluasi.

Laki – laki yang akrab disapa Kenny pun turut menyampaikan harapannya terkait kegiatan studi banding yang telah terlaksana tersebut, “Semoga insight bisa saling didapatkan, Udayana bisa dapat insight dari UPN, dan UPN juga mendapatkan insight baru dari Udayana,” tutupnya sembari mengantar seluruh mahasiswa Udayana berkeliling dan mengenalkan lingkungan kampusnya pada kunjungan Selasa (28/2).  

Foto – Sesi foto bersama pada penyerahan kenang – kenangan yang dilakukan oleh masing – masing universitas.

Begitu pula dengan UNY yang menjadi kunjungan kedua dari kegiatan studi banding tersebut turut menyambut baik kedatangan lembaga mahasiswa dari Unud, dipandu oleh Arwan Nur Ramadhan selaku staf ahli wakil bidang akademik dan kemahasiswaan, mahasiswa dari Unud turut diberikan kesempatan untuk menggali informasi dan mengenal sistem kemahasiswaan di UNY. 

Arwan turut menyampaikan pendapatnya terkait kegiatan tersebut, “Sangat penting untuk dilakukan satu supaya bisa tau benchmarking dari perguruan tinggi lain seperti apa dan itu banyak dilakukan di perguruan tinggi, kami pengelola perguruan tinggi pun juga melakukan itu ke perguruan tinggi lain yang mungkin disana punya sesuatu hal yang bisa kita adaptasi karena mencontoh belum tentu akan bisa di lokasi,  yang bisa dilakukan adalah adaptasi, disana ada apa kita adaptasi kita sesuaikan dengan budaya yang ada di daerah, budaya di perguruan tinggi, iklim disana supaya sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya. 

Perwakilan – Penyerahan kenang – kenangan yang dilakukan oleh masing – masing perwakilan kemahasiswaan universitas, Arwan Nur Ramadhan dari UNY (kiri) dan Dewa Gede Wiryangga Selangga dari pihak Unud (kanan).

Ia pun juga berharap kunjungan tersebut dapat menghasilkan sebuah kolaborasi kedepannya, “Harapannya bisa sinergi, jadi ini kunjungan pertama harapannya nanti bisa ditindaklanjuti dengan sinergi entah dengan membuat kompetisi kita ikut atau dari Udayana ikut ke kita dan seterusnya sehingga ada kolaborasi nyata dan diarahkan ke hal – hal yang positif untuk pengembangan prestasi, pengembangan bakat  minat mahasiswa,” tutupnya pada wawancara Rabu (01/3). 

Dony selaku perwakilan dari DPM PM yang telah menyelenggarakan kegiatan turut menyampaikan harapan kedepannya mengenai program kerja studi banding tersebut “Harapanku agar kegiatan ini terus berjalan terus terlaksana bagaimana semestinya, besar harapanku untuk tetep bisa menggandeng seluruh Ormawa, bukan lagi terkait aku dan BEM saja dan temen – temen 13 fakultas, besar harapannya dapat menggandeng keseluruhan dan penentuan terkait universitas besar harapannya lebih dimaksimalkan istilahnya kita mau menuju kemana tujuan kita apa, lebih diperjelas agar tidak ada simpang siur dan pertanyaan di temen – temen,” tutupnya mengakhiri sesi wawancara.

Penulis: Ayu Rita 

You May Also Like