
Dinilai ada beberapa kecurangan terkait penyelenggaraan pemilu raya (Pemira), kandidat No.1 Wyclife Timotius Heryendi melayangkan gugatan terhadap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemira (DKPP).
Kamis malam (29/11) sekitar pukul 23.00 wita, kandidat No.1 yang lebih akarab dipanggil Timi mendatangi sekretariat Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk membahas surat gugatan terkait Pemira.
“Saya datang dengan saksi saya, perkenalkan ini Angga Indra, dia mahasiswa fakultas hukum angkatan 2009 saya membawa dia karena saya anggap Angga mengerti tentang hukum, kalau saya kurang paham,” kata Timi memperkenalkan rekannya.
“Saya rasa juga kurang baik pertemuan kali ini karena tergugat Dewa Gede Wiryangga Selangga tidak hadir,” lanjut Timi.
Dalam surat gugatannya, ada sekitar 12 pelanggaran yang dinilai Timi menodai keberlangsungan Pemira, diantaranya terkait perusakan pamflet yang ditempel di beberapa fakultas, panitia pemira yang tidak mengecek jari-jari mahasiswa yang datang ke TPS untuk memilih, oknum yang mencoblos beberapa surat suara yang belum dicoblos, tim susksesnya yang disodorkan uang Rp 500 ribu pada 19 dan 22 November 2012, hingga masalah terkait dikeluarnnya Timi dari group student day Universitas Udayana di media sosial facebook.
“Disini DKPP bertugas menangani pelanggaran, untuk memenuhi rasa keadilan bagi pihak yang merugi,” kata Angga Indra
“Kami ingin diadakan sejenis forum terbuka antara penggugat dan tergugat, hadirkan juga ketua lembaga di fakultas maupun universitas,” lanjut Angga.
Herry selaku ketua DPM mengaku siap untuk menyelenggarakan forum terbuka membahas gugatan yang dilayangkan Timi. “Besok (30/11) akan kami adakan itu setelah kuliah umum, mungkin di tempat yang sama dengan kuliah umumnya, di lantai 4 Student Center,” kata Herry.
Sedangkan wakil Timi yaitu Ciria mengaku sangat kecewa dengan pemilu kali ini. “Kami ingin agar Pemira ini berada di jalur yang benar, saya dan Timi melakukan hal ini untuk memperbaiki sistem demokrasi kita yang tidak benar,” kata Ciria ditemui ditempat berbeda. (Asykur Anam)
Ayo.. perebutan tahta Raja oleh para putra mahkota 🙂
Lha? bukanny angga indra datang cuma sebagai Teman? dan beliau juga mengatan “saya datang sebagai teman”… beliau bukan saksi pada mlm itu boss.
semoga da jalan yg trbaik
di balik ini semua da hikmah yg bza d ambil
tuhan mngatur semua rencana 😉
tim susksesnya yang disodorkan uang Rp 500 ribu pada 19 dan 22 November 2012 <- pemilihan ini juga ada permainan uang?
emang ada perputaran uang yang besar ya di BEM?
sok… kanggoang tugas gae malu ciiinnngg