Genre: Adventure, Sci Fi, Thiller
Produser: Graham King, Tobey Maguire, Lynn Harris, Matthew Plouffe
Sutradara: J Blakeson
Penulis: Susannah Grant
Pemain Film: Chloë Grace Moretz, Matthew Zuk, Gabriela Lopez
Tanggal Rilis: 15 Januari 2016
Rumah Produksi: Columbia Pictures
MPAA: Remaja (R 13+)
Durasi: 112 Menit
Pada suatu saat di tengah-tengah kehidupan yang berjalan seperti biasa, tiba-tiba muncul benda misterius yang berbentuk logam besar menyerupai kapal luar angkasa. Manusia di bumi menyebutnya dengan nama The Others. Benda ini berputar mengelilingi bumi termasuk melewati lingkungan perumahan di Ohio, Amerika Serikat tempat Cassie dan keluarganya tinggal.
Pada mulanya kemunculan benda ini tidak memberikan dampak pada kehidupan di bumi. Namun hal tersebut berubah ketika The Others menyerang melalui gelombang pertama yaitu gelombang elektromagnetik. Gelombang ini mengakibatkan kacaunya kerja mesin-mesin, seperti mesin kendaraan dan listrik. Gelombang kedua adalah gempa bumi, banjir, dan tsunami. Gelombang ketiga adalah virus flu burung. Virus ini telah dimodifikasi sehingga menyebabkan kematian massal. Terdapat orang-orang yang dapat sembuh dari virus tersebut, namun sebagian besar lainnya tidak dapat bertahan, seperti ibunya Cassie.
Gelombang selanjutnya setelah ketiga gelombang pertama adalah invasi alien masuk ke dalam tubuh manusia dan mengendalikannya. Hal ini menyebabkan kekacauan karena antar manusia tidak dapat menentukan manusia lain sudah dikendalian alien atau belum. Terjadi penembakan dimana-mana. Salah satunya adalah yang juga merupakan adegan awal film. Cassie yang sedang berada di sebuah toko kosong berhadapan dengan seorang pria yang terluka. Pria tersebut meminta pertolongan. Cassie tak lantas percaya pada pria tersebut karena di benaknya tergambar penjelmaan alien yang kini terdapat di dalam tubuh manusia. Akhirnya pria tersebut ditembak hanya karena Cassie melihat kilauan dari kalung salib yang digenggam dan dikira pistol olehnya.
Film The 5th Wave memberikan ekspektasi yang besar kepada penonton terhadap sebuah film fiksi yang menegangkan karena bercerita mengenai invasi alien yang datang ke bumi. Memang pada bagian awal film suasana cukup menegangkan ketika alien mengeluarkan gelombang-gelombang yang mengakibatkan musnahnya sedikit demi sedikit kehidupan di bumi. Namun itu hanya berlangsung di sepertiga awal film. Sisanya, film ini berisi dengan cerita yang mudah ditebak. Alur cerita pun tidak konsisten, seperti pada gelombang keempat tidak digambarkan dengan detil alien yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Tiga gelombang pertama dinarasikan oleh tokoh utama, Cassie. Selanjutnya alur akan bercerita apa yang terjadi di gelombang selanjutnya. Setelah melewati sepertiga film, penonton akan tersadar bahwa ini bukan film mengenai invasi alien yang bergenre thriller dan aksi seutuhnya. Film ini tidak ditujukan bagi penggemar kedua genre tersebut. Film ini mungkin ditujukan untuk kalangan remaja. Mulai pertengahan film, akan diceritakan mengenai drama dengan segala romantika tokoh utama dengan seorang pria misterius bernama Evan yang menyelamatkannya dari serangan tembakan mendadak. Memang film ini merupakan adaptasi dari trilogi novel sci-fi young adult berjudul sama yang ditulis oleh Rick Yancey. Sayangnya dalam film kisah ini terlalu familiar dan biasa. Terkesan digarap dengan seadanya.
Penempatan plot cerita terkesan amburadul dan semakin tak jelas mendekati akhir film. Hal ini mungkin untuk membingungkan penonton agar tercipta plot twist. Namun karena alur cerita yang biasa tanpa kesan istimewa, twist ini menjadi tidak terlalu mengejutkan. Justru yang terjadi adalah ending cerita yang terkesan menggantung, mengisyaratkan bahwa akan ada seri selanjutnya dari film ini. (Apo)