Judul Buku : 24 Cara Mendongkrak IPK
Penulis : Agus M. Irkham
Penerbit : Pro You Yogyakarta
Tahun : 2010
Halaman : 218 halaman, 12×20 cm
ISBN : ISBN 11: 979-1273-70-7
ISBN 13: 978-979-1273-70-1
Genre : Motivasi
Cukup membuat penasaran. Mungkin inilah yang tersirat oleh kebanyakan orang ketika melihat sampul buku ini secara sepintas. Disajikan dengan warna dasar merah dihiasi dengan gambar seorang pria yang sedang menekan dongkrak. Tertulis pula tulisan besar berupa judul buku, “24 Cara Mendongkrak IPK” menjelaskan maksud daripenulisan buku ini. Secara keseluruhan sampul buku ini mampu menarik pembaca untuk menjelajahi halaman per halaman yang ada.
“Sebuah diary mantan mahasiswa bodoh”. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis yang mengalami pahitnya sebagai mahasiswa yang pernah ber-IPK standar, sekitar dua koma mendekati tiga. Selain itu juga pengarang ingin membagi pengalamannya dan kawan-kawan seperjuangannya tentang kiat-kiat menjalani kuliah dan menghindari kemungkinan terburuknya. Di dalam buku ini dicantumkan sebuah kalimat “Buku wajib untuk mahasiswa, Bacaan “haram” untuk dosen,” yang menandakan buku ini merupakan bacaan khusus mahasiswa.
Dalam buku ini, terdapat banyak kiat yang memotivasi mahasiswa, terutama bagi yang baru melangkahkan kaki menjadi mahasiswa.
Hal inidikarenakan penyajian buku ini menggunakan gaya bahasa yang sederhana, sehingga bagi kaum mahasiswa dan bahkan umum juga nyaman membacanya.
Hal menonjol yang disampaikan pada buku ini adalah mengenai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik mahasiswa di universitasnya. IPK ini bersifat kuantitatif, artinya menunjukkan seberapa jauh seorang mahasiswa telah mengerti materi kuliah yang telah disajikan. Namun menurut buku ini, IPK yang ada saat ini hanya menggambarkan kualitas seorang mahasiswa secara kasar (hard skill). Kemampuan diluar teoritis tidak tergambarkan pada IPK ini.
Berdasarkan hal itulah penulis membuat suatu definisi IPK baru, yaitu Indeks Peradaban Kumulatif. Dilatar belakangi oleh kemampuan soft skill seorang mahasiswa. Soft skill yang dimaksudkan tidak hanya mengenai prestasi mahasiswa dalam lingkungan fakultasnya, namun lebih kepada keterampilan emosinya. Semua itu dapat diwujudkan dalam kemampuan berkomunikasi dalam pergaulan dan organisasi. Selain itu kemampuan seorang dalam menjalani kehidupan sosialnya di kampus, baik dalam kepanitiaan dan organisasi juga berkaitan dengan IPK rumusan penulis.
Indeks Prestasi Kumulatif dan Indeks Prestasi Kumulatif adalah istilah awal yang mengantarkan pembaca kepada berbagai hal yang ingin disampaikan oleh penulis. Selanjutnya penulis membeberkan kedua puluh empat kiat-kiat yang dapat mendongkrak IPK. Secara garis besar, 24 cara yang ada ini lebih menekankan kepada keberanian pembaca untuk melakukan hal yang baik bagi peningkatan prestasinya, baik akademik maupun peradabannya namun dengan cara yang cerdas.
Sebagai penutup, berbagai hal yang terdapat pada buku ini dapat menjadi jembatan awal bag isi apa saja, khususnya yang sedang merajut cita sebagai seorang mahasiswa. Penulis dalam buku ini juga mengajak pambaca untuk melakukan hal positif, baik dalam kuliahnya bersama dosen dan dalam organisasinya. Sangat disarankan kepada mahasiswa yang ingin mencari jati diri sebagai mahasiswa sejati. (Krisna)