Negeri Dongeng, Film Dokumenter Sukses Rebut Hati Penonton

Denpasar, 16 November 2017 – “Jika ingin berjalan cepat berjalanlah sendiri, namun jika ingin berjalan jauh berjalanlah bersama teman-temanmu”. Sekiranya kutipan inilah yang begitu terasa pada film dokumenter Negeri Dongeng.

Film yang disutradarai oleh Anggi Frisca ini sukses merebut hati para penonton. ‘Gotong royong nonton bareng’ film berjudul Negeri Dongeng di XXI Level 21 Denpasar, berhasil membuat para penontonnya menangis. Hana, mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Udayana mengaku dirinya sangat tersentuh dengan adegan-adegan yang ditampilkan di dalam film dokumenter ini. “Ceritanya menyentuh banget sampai-sampai tadi aku nangis,” ungkapnya.

Film dokumenter Negeri Dongeng bercerita mengenai bagaimana sisi yang tidak terlihat dari seorang pendaki. Suka dan duka yang dialami saat proses mencapai tujuan, bagaimana arti dari pertemanan dan keluarga, serta bagaimana arti sesungguhnya dari kehidupan juga tersirat di dalamnya. Dengan tujuan menaklukkan tujuh puncak tertinggi Indonesia, sekelompok ekspeditor yang bersatu dalam nama Aksa 7 memulai perjalanan mereka dari November 2014 hingga Mei 2016.

Film ini juga memuat bagaimana indonesia yang kurang terekspos. Bagaimana tidak, alam yang kaya ini mempunyai segudang masalah besar dalam hal konservasi, plastik berserakan dan pepohonan yang ditebang hingga penambangan liar.

Bagian awal film menceritakan tentang Gunung Kerinci dengan warga sekitarnya yang rata-rata sebagai pemetik teh dan sampai ke pegunungan Cartenz pada bagian akhir film. Memperlihatkan semangat para porter untuk membantu proses perjalanan hingga kehangatan bercanda bersama di sela-sela perjalanan. Momen memang tak bisa dilupakan, begitu juga dengan ketangguhan dan tingkat kesulitan di tiap gunung butuh kesabaran ekstra. Setiap gunung berbeda, ada yang vegetasi rapat yang tentu saja membuatnya sulit, hingga curamnya jalur pendakian. Film ini bukan hanya menampilkan keindahan alam tetapi banyak sekali pelajaran yang dapat di ambil tentang bagaimana ego dimainkan dan yang paling penting pertemanan dan kesabaran.

Teguh Rahmadi sebagai salah satu ekspeditor sekaligus sinematografer dalam film dokumenter ini turut hadir menyapa penonton Bali. Pada akhir pemutaran film ia menyampaikan bahwa perjalanan yang ditampilkan dalam film ini memberikan begiitu banyak pengalaman-pengalaman yang sebelumnya belum pernah dirasakannya. Dan tidak lupa disampaikannya rasa terimakasih kepada penonton yang menghantarkan Negeri Dongeng menjadi satu-satunya film dokumenter yang memiliki penonton.

Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Teguh menyampaikan tujuan baru yang akan dilaksanakan oleh Aksa 7. Bukan rencana pendakian baru, melainkan sebuah tujuan mulia untuk orang-orang yang berada dipelosok Indonesia.

“Kami berencana akan menyelenggarakan acara nonton bareng bersama saudara-saudara kita yang ada di pelosok sana. Bentuknya seperti layar tancap yang bertujuan agar saudara-saudara kita disana juga bisa menikmati apa yang kita saksikan hari ini,” ujarnya. Acara pun ditutup dengan penggalangan dana sukarela dari para penonton Negeri Dongeng. (apr,abror)

 

You May Also Like